Melakukan tindak kekerasan kepada anak memang merupakan suatu hal yang di luar nalar manusia. Seperti yang kita tahu, bahwa setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Bahkan kehadiran anak adalah berkat orang tuanya. Dirangkum dari parentalk.id dalam Insragram resminya, bahwa terdapat beberapa alasan atau hal yang melatarbelakangi orang tua melakukan KDRT, bukan karena tidak menyayangi anak.
5 Penyebab Orang Tua Melakukan KDRT
Menurut seorang psikolog, Irma Gustiana bahwa ada 5 penyebab orang tua melakukan KDRT pada anak. Penyebabnya antara lain:
1. Relasi Kuasa
Ini merupakan pandangan orang tua yang menganggap bahwa anak harus menuruti orang tua. Orang tua merasa lebih superior dan membenarkan semua tindakannya. Bahkan jika melakukan kekerasan atau hal lain yang memungkinkan menyakiti anak.
2. Hubungan Pernikahan Tidak Sehat
Pasangan yang kerap bertengkar cenderung bersikap emosional ke anak dan berpotensi melakukan KDRT. Hal ini terjadi karena perasaan tertekan dan butuh pelampiasan dan anak kemudian menjadi sasarannya.
3. Faktor Ekonomi
Ketika kebutuhan tidak terpenuhi maka seseorang tidak merasa aman. Perasaan tidak aman ini yang dapat memicu stres dan melakukan hal-hal yang diluar nalar atau kendalinya.
4. Perilaku Bawaan
Mungkin ada seseorang yang terbiasa melakukan kekerasan. Terutama kalau intensitasnya untuk melakukan kekerasan sudah tinggi, maka perlu penanganan khusus.
BACA JUGA: 6 Tips Mencuci Kulit Wajah yang Berminyak, Ternyata Tidak Boleh Keseringan
5. Sosial Budaya
Sebagain orang mungkin berfikir bahwa kekerasan adalah suatu hal yang menjadi alat untuk mendisiplinkan anak. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Bentuk KDRT yang Sering Dialami Anak
Terdapat 3 bentuk KDRT yang selama ini sering dialami anak, yaitu:
- Kekerasan Fisik: Dipukul, cubit, didorong, badan anak diremas dengan intensitas otot kuat.
- Kekerasan Emosional: Berupa perilaku semisal dengan memaki anak, melecehkan, merendahkan harga diri anak, bicara kasar ke anak.
- Bentuk Lain yang Berdampak: Seperti neglect atau pengabaian, cuek ke anak, tidak berusaha dampingi dengan cara positif, dan mengabaikan kehadiran.
Kekerasan Tidak Sama dengan Disiplin
Pernah mendengar orang lain mengatakan, "Kalau nggak dikerasin nanti anak jadi manja", padahal kekerasan juga bukan cara untuk mendisiplinkan anak. Kekerasan hanya akan menimbulkan ketakutan anak.
Mendidik anak bukan lewat kekerasan, melainkan lewat disiplin positif yaitu membentuk kebiasaan baik lewat konsistensi. Orang tua perlu menghargai ruang pribadi, jiwa dan tubuh anak. Apalagi tubuh dan diri anak terus berkembang seiring usianya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice
-
Usia 30-an Hwang In Yeop Masih Cocok Pakai Seragam Sekolah, Ini Rahasianya
-
Spoiler Episode 3 When the Phone Rings, Chae Soo Bin Ketahuan Jadi Pemeras?
-
5 Pemeran Utama Drama 'Seocho-dong', Ada Lee Jong Suk dan Moon Ga Young!
Artikel Terkait
-
Persija Jadi Alasan Jakmania Pilih Pram-Rano di Pilkada DKI? Ini Kata Pentolannya
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Intervensi Dini: Kunci Pengembangan Anak Neurodivergent Menurut Para Ahli
-
Bisa Melawan Koalisi Jahat, Pentolan Garis Keras Jakmania Senang Pramono Menang: Jangan Remehkan Anak Jakarta
-
Berapa Anak Asri Welas? Kini Gugat Cerai Suaminya Galiech Ridha Rahardja
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar