Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi minum (Freepik.com/jcomp)

Air merupakan unsur penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, seringkali kita tidak cukup memperhatikan asupan air yang cukup, atau bahkan mungkin mengonsumsinya secara berlebihan.

Kontrol asupan air dengan bijak adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidrasi dan kesehatan secara keseluruhan. Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tips yang patut dicoba:

1. Dengarkan Sinyal Tubuh

Tubuh memiliki cara untuk memberikan sinyal ketika kita haus atau terlalu banyak minum air. Dengarkan tubuhmu dengan baik dan perhatikan tanda-tanda seperti mulut kering, rasa haus, atau frekuensi buang air kecil yang tidak terlalu sering. Minum air ketika merasa haus dan jangan terlalu memaksakan untuk minum lebih banyak jika tubuh sudah terhidrasi dengan baik.

2. Perhatikan Kebutuhan Individu

Setiap individu memiliki kebutuhan air yang berbeda tergantung pada aktivitas fisik, lingkungan, dan kondisi kesehatan. Perhatikan kebutuhanmu sendiri dan sesuaikan asupan airmu dengan baik. Berbicaralah dengan profesional kesehatan jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani program kesehatan yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan air.

3. Jangan Terlalu Mengandalkan Rasa Haus

Rasa haus tidak selalu menjadi indikator yang akurat untuk menentukan kebutuhan air tubuh. Terkadang tubuh kita mungkin sudah mengalami dehidrasi ringan sebelum kita merasa haus. Oleh karena itu, penting untuk tetap mengonsumsi air secara teratur meskipun tidak merasa haus.

4. Perhatikan Konsumsi Cairan Lainnya

Selain air, konsumsi cairan lainnya seperti minuman bersoda, kopi, teh, atau minuman olahraga juga harus diperhatikan. Beberapa minuman tersebut dapat menyumbang asupan cairan harian, tetapi juga dapat mengandung zat-zat tambahan seperti gula atau kafein yang perlu dipertimbangkan. Prioritaskan air sebagai sumber utama hidrasi dan sesuaikan konsumsi minuman lainnya dengan bijak.

5. Perhatikan Lingkungan dan Aktivitas Fisik

Lingkungan dan aktivitas fisik juga memengaruhi kebutuhan hidrasi tubuh. Di lingkungan yang panas atau saat beraktivitas fisik yang intens, tubuh akan lebih banyak kehilangan cairan melalui keringat. Pastikan untuk meningkatkan asupan air dalam situasi-situasi ini untuk menjaga keseimbangan hidrasi yang optimal.

Mengendalikan asupan air dengan bijak merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Dengan mendengarkan sinyal tubuh, memperhatikan kebutuhan individu, tidak hanya mengandalkan rasa haus, memperhatikan konsumsi cairan lainnya, dan mempertimbangkan lingkungan dan aktivitas fisik, kita dapat menjaga keseimbangan hidrasi dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Safitri Dina Prameswari