Mimpi untuk kuliah di luar negeri seringkali terdengar seperti sesuatu yang sulit dicapai. Namun, dengan adanya berbagai program beasiswa internasional, mimpi ini sebenarnya lebih dekat daripada yang kita bayangkan.
Bagi kamu yang bersemangat mengejar pendidikan di universitas ternama dunia, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa bisa menjadi jalan terbaik.
1. The Lester B. Pearson International Student Scholarship (Kanada)
Jenjang: S1
Periode pendaftaran: Sekitar November–Januari
Melandsir dari situs research.bond.edu.au, University of Toronto, universitas terbaik di Kanada, menawarkan beasiswa Lester B. Pearson untuk mahasiswa internasional.
Ini adalah kesempatan istimewa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung.
Persyaratan:
- Mahasiswa internasional (Warga Negara Non-Kanada)
- Lulus SMA/Sederajat
- Memulai studi di University of Toronto
- Memenuhi persyaratan Bahasa Inggris
- Formulir aplikasi
- Paspor
- Transkrip akademik
- Personal statement
- Esai tentang kegiatan ekstrakurikuler
- Esai tambahan (tergantung jurusan)
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh
- Biaya buku
- Biaya tambahan
- Akomodasi
2. Turkiye Burslari Scholarship (Turki)
Jenjang: S1/S2/S3
Periode pendaftaran: Januari–Februari
Kuliah di Turki dengan merasakan budaya Asia dan Eropa? Turkiye Burslari Scholarship menawarkan beasiswa penuh untuk pelajar internasional yang ingin studi di universitas terbaik Turki.
Melansir dari situs resmi turkiyeburslari.gov, berikut persyaratannya:
Persyaratan:
- Usia maksimal 21 tahun (S1), 30 tahun (S2), 35 tahun (S3), atau 45 tahun (Research)
- Nilai ijazah minimal 70/100 (S1), 75/100 (S2), atau 90/100 (rumpun ilmu kesehatan)
- KTP/paspor
- Pas foto terbaru
- Ijazah/SKL
- Transkrip nilai
- Sertifikat penghargaan
- Hasil GRE, GMAT, SAT (sesuai permintaan kampus)
- Proposal penelitian (untuk PhD)
- Sertifikat TOEFL/IELTS/DELF (jika diminta kampus)
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh
- Biaya hidup bulanan
- Akomodasi
- Tiket pesawat PP
- Asuransi kesehatan
- Kursus Bahasa Turki selama 1 tahun
- Penempatan jurusan dan universitas
3. UdeM Exemption (Kanada)
Jenjang: S1/S2/S3
Periode pendaftaran: Agustus–Februari
Melansir dari situs resmi umontreal.ca, Université de Montréal (UdeM) di Kanada menawarkan beasiswa UdeM Exemption bagi mahasiswa internasional, memberikan pembebasan biaya kuliah tambahan sehingga biayanya setara dengan mahasiswa lokal Quebec.
Ini adalah kesempatan bagi kamu yang ingin merasakan pendidikan berkualitas di Kanada.
Persyaratan:
- Diterima di Program Studi UdeM
- IPK minimal 3.0 dari 4.3
- Memenuhi persyaratan khusus program studi
Cakupan:
- Pembebasan biaya kuliahS1: Rp73 – 153,4 juta/tahun
- S2: Rp118 – 120,4 juta/tahun
- S3: Rp255,7 juta/tahun
4. Invest Your Talent in Italy (Italia)
Jenjang: S2
Periode pendaftaran: Januari–Maret
Mau melanjutkan studi ke Italia dengan beasiswa yang persyaratannya sederhana? Beasiswa Invest Your Talent in Italy (IYT) bisa jadi pilihan tepat! Kamu tidak perlu surat rekomendasi, LoA, esai, bahkan seleksi wawancara. Cukup persiapkan dokumen yang dibutuhkan, dan kesempatan ini bisa kamu raih.
Persyaratan:
- Lulus S1
- Usia maksimal 26 tahun
- Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS)
- Sertifikat Bahasa Italia (opsional)
- Transkrip dan ijazah/SKL
- Video motivasi maksimal 1 menit
- CV
- Paspor
Cakupan:
- Pembebasan biaya kuliah penuh/sebagian
- Biaya hidup 900 euro per bulan, dikirim setiap 3 bulan
- Kesempatan magang di perusahaan Italia
5. Eiffel Excellence Scholarship (Prancis)
Jenjang: S2/S3
Proses pendaftaran: September–Januari
Melansir dari campusfrance.org, beasiswa Eiffel Excellence di Prancis menawarkan kesempatan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi S2/S3 dengan syarat yang tidak rumit. Tidak ada persyaratan IELTS, surat rekomendasi, minimal IPK, atau pengalaman kerja.
Persyaratan:
- Usia maksimal 25 tahun (S2) dan 30 tahun (S3)
- Sertifikat pendaftaran akademik
- Sertifikat asuransi kesehatan nasional
Cakupan:
- Tunjangan bulanan
- Tiket pesawat
- Transportasi lokal
- Biaya kedatangan
- Biaya pencarian akomodasi
- Asuransi
6. Higher Degree Research Scholarship - Bond University (Australia)
Jenjang: S3
Periode pendaftaran: September–Maret
Bond University di Australia menawarkan beasiswa Higher Degree Research Scholarship untuk studi PhD tanpa ribet. Tidak perlu surat rekomendasi, pengalaman kerja, atau minimal IPK dari jenjang sebelumnya.
Melandir dari bond.edu.au, berikut ini syaratnya:
Persyaratan:
- LoA dari Bond University untuk program PhD/Professional Doctorate
- Proposal penelitian
- Transkrip akademik
- CV akademik
- Sertifikat penghargaan
Cakupan:
- Penghapusan biaya kuliah 100%
- Tunjangan hidup
- Asuransi kesehatan
Dapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan impianmu dengan salah satu dari 13 beasiswa internasional terbaik ini. Persiapkan dokumenmu dan jangan lewatkan peluang emas ini!
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
-
3 Beasiswa Tanpa Harus Kembali ke Negara Asal, Bisa Menetap di Luar Negeri!
Artikel Terkait
-
8 Rekomendasi Beasiswa Luar Negeri buat yang Bahasa Inggrisnya Pas-Pasan
-
Riwayat Pendidikan Rieke Diah Pitaloka yang Ambil S1 Lagi, Pernah Kantongi Gelar Doktor
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Pendidikan Mufti Anam, Anggota DPR yang Menuding Isa Zega Lakukan Penistaan Agama
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
Terungkap! Ivar Jenner Sebut Justin Hubner Sempat Menyesali Kartu Merah
-
Light Shop Jadi Karya Ambisius Kang Full, Siap Bersaing dengan Squid Game!
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Ketegasan Erick Thohir Terhadap Timnas Indonesia Akhirnya Berbuah Manis