Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi mengurus berkas kerja (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam mencari kesempatan kerja di luar negeri, kita perlu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang terus berkembang. Salah satu modus baru yang mengkhawatirkan adalah tawaran kerja di luar negeri yang berakhir dengan pencurian organ, seperti ginjal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang modus ini dan memberikan wawasan penting untuk menghindari penipuan semacam ini.

Penipuan ini melibatkan janji pekerjaan yang menarik di luar negeri, tetapi pada akhirnya meminta korban untuk menjual ginjal mereka sebagai bagian dari "persyaratan" atau "persiapan" untuk pekerjaan tersebut. Pelaku penipuan akan mengeksploitasi kebutuhan finansial atau kerentanan korban dengan menawarkan imbalan uang yang besar.

Menyadur dari Better Business Bureau, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu menghindari penipuan tawaran kerja di luar negeri:

1. Lakukan Riset Mendalam

Selalu lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan dan perekrut yang menawarkan pekerjaan di luar negeri. Periksa situs web resmi perusahaan, baca ulasan dari sumber terpercaya, dan pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki reputasi baik. Verifikasi keberadaan perusahaan dengan menghubungi kantor kedutaan atau konsulat setempat.

2. Waspada terhadap Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Dipercaya

Jika sebuah tawaran kerja terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu bukanlah tawaran yang jujur. Hati-hati dengan janji gaji yang sangat tinggi, imbalan yang tidak proporsional, atau jaminan kesuksesan yang berlebihan. Ingatlah bahwa tidak ada pekerjaan yang mudah atau instan untuk sukses.

3. Jangan Bayar Biaya di Muka

Hindari memberikan uang kepada perekrut atau perusahaan sebelum mendapatkan pekerjaan. Jika mereka meminta pembayaran untuk biaya administrasi, visa, atau pengurusan dokumen lainnya sebelum kamu mendapatkan pekerjaan, itu mungkin tanda penipuan. Perusahaan yang sah akan menanggung biaya tersebut.

4. Verifikasi Legalitas dan Kontrak Kerja

Pastikan bahwa perusahaan yang menawarkan pekerjaan memiliki legalitas yang sah dan menyediakan kontrak kerja yang jelas dan terperinci. Baca dengan seksama semua ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam kontrak kerja, termasuk gaji, jadwal kerja, dan hak-hak pekerja.

5. Periksa dan Konfirmasi dengan Pihak yang Terkait

Selalu periksa dan konfirmasi informasi yang diberikan oleh perekrut atau perusahaan dengan pihak yang berwenang atau instansi terkait. Misalnya, hubungi kedutaan atau konsulat setempat untuk memverifikasi legalitas perusahaan atau tawaran kerja yang diberikan.

6. Percayakan pada Sumber Informasi yang Terpercaya

Jika kamu merasa ragu atau skeptis terhadap sebuah tawaran kerja, cari sumber informasi yang terpercaya untuk mendapatkan panduan dan nasihat. Konsultasikan dengan ahli di bidang ketenagakerjaan atau sumber-sumber terpercaya seperti organisasi pemerintah, asosiasi industri, atau kelompok masyarakat yang bergerak di bidang ketenagakerjaan.

Selalu ingat, kehati-hatian dan pemahaman yang baik tentang proses dan risiko dapat membantu kamu menghindari penipuan tawaran kerja di luar negeri. Jangan ragu untuk melakukan pertanyaan dan verifikasi lebih lanjut sebelum membuat keputusan penting terkait kariermu.

Safitri Dina Prameswari