Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi mabuk perjalanan (Freepik.com/Freepik)

Mabuk perjalanan adalah gangguan yang sering terjadi saat melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan. Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi ini adalah makanan yang dikonsumsi sebelum atau selama perjalanan. Artikel kesehatan Mayo Clinic bertajuk Motion Sickness: First Aid, membahas makanan yang patut dihindari agar kamu dapat menghindari mabuk perjalanan dan menikmati perjalananmu dengan lebih nyaman. Berikut empat di antaranya.

1. Makanan Berlemak dan Berat

Makanan yang tinggi lemak dan berat seperti makanan cepat saji, gorengan, atau daging berlemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Selama perjalanan, proses pencernaan yang lambat dapat menyebabkan sensasi kembung, mual, dan bahkan mabuk perjalanan.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berlemak tersebut dan pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, atau makanan tinggi serat.

2. Makanan Pedas atau Berbumbu Kuat

Makanan pedas atau berbumbu kuat dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan. Reaksi ini dapat menyebabkan gangguan perut seperti asam lambung naik, mulas, mual, dan bahkan muntah saat perjalanan.

BACA JUGA: 5 Efek Samping Bangun Siang, Salah Satunya Gangguan Mood

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan pedas atau berbumbu kuat sebelum dan selama perjalanan, agar kamu dapat menjaga kenyamanan perutmu dan mengurangi risiko mabuk perjalanan.

3. Makanan yang Mudah Berubah Aromanya

Beberapa makanan memiliki aroma yang kuat dan mudah berubah saat disimpan atau dibawa dalam perjalanan. Makanan seperti telur rebus, makanan laut, atau makanan dengan bau yang tajam dapat memicu mual dan ketidaknyamanan. Sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan.

4. Minuman Berkarbonasi dan Alkohol

Minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman bersoda dapat menyebabkan rasa kembung dan ketidaknyamanan perut saat perjalanan. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Lebih baik menghindari konsumsi minuman berkarbonasi dan alkohol sebelum atau selama perjalanan.

Dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu mabuk perjalanan, kamu dapat menjaga kenyamanan perutmu selama perjalanan jauh. Pilihlah makanan yang ringan, mudah dicerna, dan tidak beraroma kuat. Selain itu, hindari minuman berkarbonasi dan alkohol. Dengan memperhatikan pilihan makananmu, kamu dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan bebas dari mabuk perjalanan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Safitri Dina Prameswari