Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Febi Wahyudi
Ilustrasi berselingkuh.(Pexels.com/@Andrea_Piacquadio)

Kepercayaan adalah salah satu pilar utama dalam sebuah hubungan yang sehat dan harmonis. Namun, ketika salah satu pasangan selingkuh, kepercayaan tersebut dapat hancur dengan cepat. Selingkuh tidak hanya merusak ikatan emosional antara pasangan, tetapi juga menghasilkan dampak jangka panjang yang merusak hubungan.

Berikut ini adalah 5 alasan mengapa selingkuh dapat menghilangkan kepercayaan dari pasangan yang dikutip dari Fimela.com.

1. Pelanggaran Kepercayaan Intim 

Selingkuh merupakan bentuk pelanggaran kepercayaan yang paling mendasar dalam hubungan. Pasangan yang setia berkomitmen untuk menjaga kesetiaan, kejujuran, dan eksklusivitas dalam ikatan mereka.

Ketika seseorang memutuskan untuk berselingkuh, itu menunjukkan bahwa mereka telah melanggar janji tersebut. Hal ini mengakibatkan pasangan yang dikhianati merasa terhianati dan keraguan terhadap semua aspek hubungan mereka.

2. Kerusakan pada Keamanan Emosional 

Selingkuh menghasilkan rasa sakit yang mendalam dan kerusakan pada keamanan emosional pasangan yang dikhianati. Pasangan yang selingkuh telah memperlihatkan bahwa mereka tidak dapat dipercaya dan mungkin menyimpan rahasia lain.

Keamanan emosional yang dulu ada dalam hubungan pun hilang, dan pasangan yang dikhianati merasa cemas, curiga, dan terus-menerus meragukan niat pasangan mereka.

3. Hilangnya Keyakinan Diri 

Selingkuh dapat merusak keyakinan diri pasangan yang dikhianati. Mereka sering kali bertanya-tanya mengapa pasangan memilih untuk berselingkuh, apakah itu karena mereka kurang menarik, tidak cukup baik, atau tidak memadai.

Merasa tidak berharga dan meragukan diri sendiri adalah efek yang umum terjadi setelah selingkuh terungkap. Hal ini dapat merusak harga diri pasangan dan mengganggu hubungan mereka dengan orang lain di masa depan.

4. Kehilangan Keyakinan pada Hubungan 

Selingkuh mengguncang keyakinan pada keberlanjutan hubungan. Pasangan yang dikhianati mulai meragukan apakah hubungan mereka bisa bertahan dan apakah pasangan mereka benar-benar bersedia untuk berkomitmen.

Mereka mungkin merasa tidak yakin apakah pasangan akan tetap setia dan memiliki keraguan mendalam tentang masa depan hubungan mereka. Ketidakpastian ini dapat menciptakan ketegangan dan kecemasan yang terus-menerus.

5. Kesulitan Memulihkan Kepercayaan 

Setelah selingkuh terungkap, memulihkan kepercayaan dalam hubungan adalah tugas yang sangat sulit. Kepercayaan yang telah hilang sulit untuk dipulihkan dan membutuhkan waktu, kesabaran, dan upaya dari kedua belah pihak.

Mereka akan waspada terhadap tanda-tanda kecurangan dan mungkin mengalami kesulitan untuk sepenuhnya mempercayai pasangan mereka. Proses membangun kembali kepercayaan membutuhkan transparansi, konsistensi, dan komitmen yang kuat dari pasangan yang berselingkuh.

Selingkuh dapat menghilangkan kepercayaan dari pasangan dengan cepat dan menyebabkan luka yang mendalam. Jika pasangan yang berselingkuh benar-benar ingin memperbaiki hubungan, mereka perlu mengambil tanggung jawab atas perbuatannya, meminta maaf dengan tulus, dan berkomitmen untuk mengubah perilaku mereka.

Pasangan yang dikhianati juga perlu memberikan kesempatan bagi pasangan mereka untuk memperbaiki diri dan membuktikan kepercayaan mereka.

Febi Wahyudi