Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi push up.(Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Push-up merupakan salah satu latihan yang populer untuk menguatkan otot-otot tubuh bagian atas, terutama otot dada, bahu, dan lengan. Namun, melakukan push-up dengan teknik yang salah dapat berpotensi menyebabkan cedera dan mengurangi manfaat yang diharapkan.

Menyandur dari Journal of Sports Science & Medicine, berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat melakukan push-up.

1. Postur Tubuh yang Salah

Salah satu kesalahan umum saat push-up adalah memiliki postur tubuh yang tidak benar. Misalnya, melengkungkan punggung atau mengangkat pantat terlalu tinggi. Hal ini dapat menempatkan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang dan menyebabkan cedera.

Pastikan untuk menjaga tubuh dalam posisi datar dengan punggung lurus, bahu sejajar dengan pergelangan tangan, dan panggul sejajar dengan tubuh.

2. Jangkauan Gerakan yang Terlalu Pendek

Push-up yang tidak melalui jangkauan gerakan yang penuh dapat mengurangi manfaat latihan dan membebani sendi-sendi. Hindari melakukan push-up dengan jangkauan gerakan yang terlalu pendek, seperti hanya menurunkan tubuh setengah jalan atau tidak sampai tubuh hampir menyentuh lantai.

Pastikan untuk menurunkan tubuh dengan kontrol penuh hingga dada hampir menyentuh lantai, dan kemudian dorong tubuh kembali ke posisi awal dengan penuh ekstensi lengan.

3. Perubahan Posisi Tangan yang Terlalu Cepat

Mengubah posisi tangan dengan terburu-buru saat melakukan push-up dapat mempengaruhi stabilitas dan memperburuk teknik gerakan. Hindari mengubah posisi tangan terlalu cepat atau tanpa kendali saat melakukan push-up. Fokuslah pada teknik yang benar dengan mempertahankan posisi tangan yang stabil sepanjang gerakan.

4. Mengabaikan Pernapasan yang Benar

Pernapasan yang benar saat melakukan push-up sangat penting untuk menjaga konsistensi dan kekuatan gerakan. Jangan mengabaikan pernapasan dan menghembuskan nafas secara tidak teratur.

Bernapas secara teratur dengan menghirup saat menurunkan tubuh dan menghembuskan saat mendorong tubuh ke atas. Ini akan membantu menjaga konsentrasi dan memberikan oksigen yang cukup ke otot-otot yang bekerja.

Dengan memperhatikan teknik yang benar, push-up dapat menjadi latihan yang efektif dalam menguatkan otot-otot tubuh bagian atas. Jadi, jaga teknik yang baik dan nikmati manfaat kesehatan yang didapatkan dari push-up yang dilakukan dengan benar.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Safitri Dina Prameswari