Scroll untuk membaca artikel
Aulia Hafisa | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi foodcourt (Pexels.com/Jimmy Liao)

Food court adalah salah satu bentuk bisnis makanan dan minuman yang terus berkembang dalam industri kuliner. Konsepnya menawarkan beragam pilihan makanan dari berbagai jenis masakan dalam satu tempat yang sama. Namun, membangun dan mengelola bisnis food court bukanlah tugas yang mudah.

Menyadur dari International Journal of Hospitality Management , ada lima tips penting bagi kamu yang ingin membuka bisnis food court untuk mengoptimalkan pendapatanmu dan mencapai kesuksesan.

1. Riset Pasar dan Lokasi yang Tepat

Sebelum memulai bisnis food court, penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami permintaan dan preferensi konsumen. Pelajari tentang tren makanan terkini, apa yang sedang populer di kalangan pengunjung, dan potensi pesaing di lokasi tertentu. Selain itu, pilihlah lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh banyak orang. Lingkungan yang ramai dan area dekat dengan perkantoran, kampus, atau pusat perbelanjaan adalah contoh lokasi yang dapat meningkatkan potensi pendapatan.

2. Variasi Menu yang Menarik

Menawarkan variasi menu yang menarik dan beragam akan menarik perhatian pengunjung potensial. Pastikan ada berbagai jenis masakan, baik lokal maupun internasional, sehingga dapat memenuhi selera dan kebutuhan makanan dari berbagai kalangan. Berikan pilihan makanan yang sehat, vegetarian, dan pilihan untuk diet khusus, seperti makanan bebas gluten, untuk memperluas basis pelanggan.

3. Fokus pada Pengalaman Pelanggan

Menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan mengesankan adalah kunci untuk menarik pengunjung kembali dan memperoleh rekomendasi dari mereka. Desain interior yang menarik, suasana yang nyaman, dan layanan pelanggan yang ramah serta efisien dapat meningkatkan kesan positif pengunjung terhadap bisnismu.

4. Promosi dan Pemasaran yang Efektif

Lakukan strategi promosi dan pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang bisnis food courtmu. Manfaatkan media sosial, kolaborasi dengan influencer kuliner, dan ikut serta dalam acara komunitas atau festival makanan untuk memperkenalkan bisnismu kepada khalayak yang lebih luas. Program loyalitas dan diskon khusus juga dapat menarik lebih banyak pelanggan.

5. Fokus pada Kebersihan dan Kualitas Produk

Pastikan kebersihan dan kualitas produk selalu menjadi prioritas utama dalam operasional bisnis food courtmu. Pelanggan akan kembali jika mereka merasa puas dengan makanan yang lezat dan kebersihan yang terjaga dengan baik. Jaga standar keamanan pangan dan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas makanan yang disajikan.

6. Kolaborasi dengan Tenant dan Pengusaha Kuliner Lokal

Bekerjasama dengan tenant dan pengusaha kuliner lokal dapat menjadi strategi yang menguntungkan untuk bisnis food courtmu. Kolaborasi ini akan memberikan variasi menu yang menarik, serta meningkatkan daya tarik bagi pengunjung yang ingin mencicipi hidangan khas dari daerah tersebut. Selain itu, dukungan terhadap pengusaha lokal juga dapat meningkatkan citra positif food court sebagai tempat yang mendukung dan memajukan usaha kuliner lokal.

Dengan mengikuti lima tips di atas dan memanfaatkan referensi jurnal yang relevan, diharapkan bisnis food courtmu dapat sukses dan mendapatkan pendapatan yang maksimal. Semoga artikel ini membantu kamu meraih kesuksesan dalam berbisnis kuliner!

Referensi:

Huang, L., Ryan, B., & Hsieh, J. Y. (2017). The impact of restaurant atmospherics on behavioral intentions through quality perception, emotion, and value. International Journal of Hospitality Management, 62, 25-34. doi:10.1016/j.ijhm.2017.01.004

Safitri Dina Prameswari