Setiap orang tentu saja menginginkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keinginannya. Namun, keinginan tersebut bisa saja kurang sesuai dengan yang diharapkan individu tersebut, terlebih lagi baru pertama kali dalam mengarungi dunia kerja hingga pada akhirnya dapat menimbulkan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja terutama bagi mahasiswa yang fresh graduate. Kecemasan yang dialami individu tersebut memiliki berbagai alasan, terutama terkait dengan pemantasan diri dengan dunia kerja tersebut.
Penelitian Nugroho dan Karyono (2011) terhadap mahasiswa pada salah satu Universitas di Indonesia menunjukkan bahwa 81,43% mahasiswa tersebut berada pada kategori kecemasan tinggi dalam menghadapi dunia kerja. Mahasiswa tersebut beralasan bahwa kurang percaya diri dalam menghadapi seleksi kerja karena belum memiliki pengalaman dan beranggapan bahwa teori yang didapatkan di perkuliahan belum tentu relevan dengan dunia kerja. Ketidakpastian inilah yang kemudian memunculkan kecemasan bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Ramaiah (2003) menyebutkan bahwa terdapat 3 faktor yang memengaruhi kecemasan seseorang terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Faktor yang mempengaruhi kecemasan
1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan tidak hanya memengaruhi cara berpikir individu tentang dirinya dan orang lain tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman terhadap lingkungannya. Lingkungan sangat berdampak terhadap cara berpikir dalam menghadapi permasalahan yang dihadapinya terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja nantinya. Ketika lingkungannya positif dan mendukung tentu saja dapat membantu individu lebih percaya diri dalam menghadapi dunia kerja.
2. Faktor Emosi
Faktor emosi merupakan hasil dari ketidakmampuan individu menemukan jalan keluar untuk perasaannya sendiri dalam hubungan personal hingga pada akhirnya dapat memengaruhi aspek emosi individu tersebut. Kecemasan akan muncul jika individu menekan rasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang lama. Individu yang memiliki kestabilan emosi yang baik cenderung dapat lebih mampu untuk mengontrol emosinya sehingga dapat meminimalisir kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.
3. Faktor fisik
Faktor pada kondisi fisik dapat memengaruhi pikiran sehingga dapat menyebabkan timbulnya kecemasan yang dialami individu tersebut. Kondisi fisik diantaranya kehamilan dan kondisi sakit lainnya merupakan contoh kondisi yang menimbulkan sejumlah perasaan termasuk kecemasan sehingga dapat berdampak terhadap kecemasannya dalam menghadapi dunia kerja.
Demikianlah tiga faktor yang memengaruhi seseorang mengalami kecemasan dalam menghadapi dunia kerja. Oleh sebab itu, perlu untuk persiapan yang lebih matang bagi individu terutama fresh graduate dalam menghadapi dunia kerja.
Baca Juga
-
Mencicip Pindang Khas Jambi di Telago Biru: Rasa, Cerita, dan Suasana yang Mengikat
-
Segar, Menyantap Somtam Thailand Kuah Asam di Raules Cafe & Resto
-
Santap Sambal Mangga dan Bebek Gurih di Dapur Makcik, Bikin Ketagihan
-
Tingkatkan Kepuasan Kerja, Psikologi UNJA Gelar Pelatihan bagiDosen PPPK
-
PKL Bukan Sekadar Formalitas, Saatnya Mahasiswa Belajar dari Realitas
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial