Beban bagi seorang wanita yang baru saja melahirkan bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Setiap harinya, kewajiban untuk mengurus anak hingga membereskan rumah harus dilakukan. Belum lagi dihadapkan dengan masalah-masalah keluarga lainnya tentu gampang sekali memicu stres hingga depresi.
Pada umumnya, situasi semacam itu menyerang para wanita yang baru pertama kali menjadi ibu, dan istilah umumnya disebut Baby Blues. Namun, sungguh miris bahwa masyarakat di Indonesia belum terlalu awam dengan masalah yang kerap menimpa wanita pasca melahirkan tersebut.
Apa itu Baby Blues Syndrome?
Dilansir melalui Pregnancy Birth & Baby, secara singkat Baby Blues adalah kondisi perubahan mood yang dialami oleh seorang ibu pasca melahirkan dan umumnya terjadi di minggu-minggu pertama. Dalam kondisi ini, pada umumnya mereka merasa sering gampang emosional, stres, sering merasa was-was, dan beberapa hal lainnya.
Menurut pendapat beberapa dokter, Baby Blues mungkin terjadi karena adanya perubahan hormon yang terjadi saat melahirkan dan setelah melahirkan. Pengalaman melahirkan misalnya, seberapa kerasnya tenaga yang dikerahkan pun turut andil menyebabkan Baby Blues terjadi pada ibu pasca melahirkan.
Apa gejala seseorang mengalami Baby Blues?
Pregnancy Birth & Baby telah merangkum secara singkat gejala-gejala yang mungkin dialami oleh si ibu yang baru saja melahirkan. Beberapa diantaranya, yakni:
- Perubahan mood yang cukup ekstrim
- Sering menangis
- Sering merasa cemas
- Gampang keteteran dalam melakukan banyak hal sekaligus
- Susah tidur atau sering tertidur
Terkadang kadar stres pada ibu perasaan frustasi merasa seluruhnya terasa berat untuk dilakukan. Apalagi saat suami pun tidak memberikan perhatian maupun dukungan emosional. Tak heran bahwa Baby Blues yang terjadi pada seorang wanita yang baru saja melahirkan dapat berlangsung cukup intens dan lama.
Bagaimana cara mengatasi Baby Blues?
Baby Blues Syndrome adalah fase dan pasti akan berlalu apabila ditangani dengan segera dan disertai dukungan orang-orang terdekat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani Sindrom Baby Blues, diantaranya:
- Menerima bantuan maupun dukungan dari orang terdekat, seperti keluarga, suami, dan teman
- Selalu pertahankan kesehatan dengan memperhatikan nutrisi makanan
- Tetap aktif dan mempertahankan adanya interaksi sosial
- Luangkan waktu untuk tidur cukup saat bayi telah tenang
- Terapkan stress management
- Jangan membuat diri sendiri terlalu lelah akibat pekerjaan rumah
Namun, tidak menampik bahwa Baby Blues Syndrome dapat membahayakan ibu dan anak. Oleh sebab itu, apabila dirimu atau orang terdekatmu menunjukkan gejala-gejala yang telah dicantumkan, selalu berikan perhatian yang cukup. Jika fase tersebut berlangsung terlalu lama dan mulai menunjukkan gejala yang lebih ekstrim. Segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter!
Baca Juga
-
Lee Si Young Umumkan Kehamilan Anak Kedua Tanpa Persetujuan Mantan Suami
-
Lisa BLACKPINK Bintangi Serial Netflix "Hitmakers", Tayang Kapan?
-
Rapper Asal Australia Ancam Tuntutan Hukum pada ALLDAY Project Terkait Trademark
-
5 Drama Korea Sekolah Penuh Aksi yang Mirip Weak Hero Class
-
Isyaratkan Comeback, Momoland Tandatangani Kontrak dengan Agensi Baru
Artikel Terkait
-
Viral Seorang Ibu Diduga Alami Baby Blues Malah Dibentak, Cara Hadapinya Harusnya Gimana?
-
Kesehatan Terancam! 5 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
5 Kasus Baby Blues di Indonesia, Tega Bunuh Anak Sampai Masuk Penjara
-
Video Pilu, Ibu Nyaris Bunuh Diri Ajak Bayi Lompat ke Jalur Kereta KRL: Gimana Cara Menenangkannya?
-
Viral Video Pilu Ibu-Ibu Nyaris Buang Bayi di Rel Kereta, Kenali Apa Itu Baby Blues
Lifestyle
-
4 Toner Kakao Kaya Antioksidan untuk Jaga Elastisitas Kulit dan Cegah Kerutan
-
4 InspoDaily OutfitEffortlessYunho ATEEZBuat Tampil Modis Tanpa Ribet!
-
4 Inspirasi Fashion Chiquita BABYMONSTER, Tampil Modis di Setiap Aktivitas!
-
Budaya Cagongjok di Korea, Another Level dari Fenomena Rojali Rohana?
-
Intip 4 Gaya Kasual Chic ala Kim Young Dae, Cocok Buat Daily Look!
Terkini
-
Rumah Ludes Dijarah, Eko Patrio Kini Ngontrak dan Bantah Kabur ke Luar Negeri
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Review Film Operation Hadal: Aksi Militer Tiongkok yang Penuh Adrenalin!