Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Latifah ..
Ilustrasi stres di tempat kerja. (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi para pekerja, yakni burnout. Terlalu lelah bekerja (burnout) tak hanya bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan, tapi juga bisa menurunkan produktivitas.

Kelelahan dalam bekerja ini bisa disebabkan overwork atau terlalu keras dalam bekerja sampai-sampai mengabaikan kesejahteraan pribadi. Dilansir dari laman theladders.com, menurut Elizabeth Whittaker-Walker, pakar pengembangan kepemimpinan, overwork saat ini sudah tidak lagi menjadi sebuah tren, melainkan sudah dipandang hal normal dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menuturkan bahwa overwork kerap dikaitkan dengan etos kerja serta komitmen terhadap perusahaan.

Apa pun yang melampaui batas tentu tidak baik. Maka itu, agar tidak sampai burnout sebaiknya kenali ciri kalau kamu sudah bekerja terlalu keras.

BACA JUGA: 5 Pengaruh Buruk Perselingkuhan terhadap Kesehatan Mental Korban

1. Jarang bersosialisasi dengan teman

Sebagai karyawan terkadang kamu masih juga disibukkan dengan urusan pekerjaan saat akhir pekan. Akhirnya, janji temu dengan teman pun dibatalkan. Sekali dua kali mungkin tak masalah. Akan tetapi, kalau ini rutin terjadi sampai-sampai kamu jarang bersosialisasi dengan teman tandanya porsi waktu kerjamu sudah melebihi batas.

Menurut pakar karier dan branding, Wendi Weiner, menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance) itu sangatlah penting, dan mestinya ada batasan yang jelas. Makan malam bersama keluarga, ataupun dengan teman juga merupakan hal yang patut kamu prioritaskan. Cobalah untuk mengalokasikan setidaknya dua kali dalam seminggu untuk menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Jadi, jangan cuma kerja aja yang dipikirkan, ya.

2. Kurang tidur

Ciri lain kalau kamu sudah bekerja terlalu keras, yakni kurang tidur. Pakar karier, Paul Jarvis menyarankan untuk mengurangi fokus pada uang dan lebih mengutamakan waktu istirahat.

Masih menurut Jarvis, Tidur merupakan kebutuhan yang sama pentingnya seperti makan. Tidur kurang dari 8 jam tiap harinya justru bikin kamu gak produktif.

BACA JUGA: Berorientasi pada Tujuan, Ini 3 Zodiak yang Gigih dalam Segala Hal

3. Ingin mengerjakan semuanya sendiri

Harus diakui, mengerjakan sesuatu sendiri sampai selesai memang bisa memberi kepuasan. Hanya saja, kamu mesti realistis dengan beban kerja yang ada.

Jangan sampai karena kurangnya rasa percaya terhadap rekan kerja lain, atau mengidap ‘hero syndrome’ membuatmu ingin melakukan semuanya sendiri. Inilah yang bikin kamu jadi kelelahan.

4. Bermimpi tentang pekerjaan

Menurut Whittaker-Walker, jika urusan pekerjaan sampai terbawa mimpi juga dapat mengindikasikan kamu sudah kerja terlalu berlebihan. Ia berpendapat kondisi ini dapat mengindikasikan bahwa kamu belum membiarkan otakmu beralih dari waktu kerja ke waktu pribadi. Makanya, sampai terbawa mimpi.

Dari uraian di atas sangatlah jelas bahwa bekerja memang penting, tapi jika terlalu berlebihan bisa membuat sisi personalmu berantakan, lho. Lebih seimbang lagi, ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Latifah ..