Mengapa disebut mental kepiting? Mental kepiting atau crab mentality merujuk pada perilaku kepiting. Mengutip laman theprojectlotus.org, saat ada kepiting yang berusaha keluar dari ember, kepiting lain akan berusaha mencapit kepiting tersebut supaya gagal. Padahal, sebenarnya kalau mau, semua kepiting bisa, kok, keluar dari ember tersebut.
Nah, analogi ini bisa menggambar orang lain yang gak mau melihat orang dekatnya sukses, dan bahkan menghalang-halangi sebagai orang yang bermental kepiting. Tentu karakter seperti itu gak bakal disukai, bukan?
Lalu, bagaimana mengeceknya apakah kamu bermental kepiting atau tidak? Berikut akan diulas beberapa ciri mental kepiting.
1. Sering memberi kritikan atau komentar negatif pada orang yang sukses
Apa yang kamu lakukan saat melihat teman, keluarga, atau rekan kerjamu sukses? Kalau yang kamu lakukan selalu memberi kritikan atau komentar negatif, bisa jadi kamu punya crab mentality, lho.
Kamu bisa saja menyangkal jika itu dilakukan demi kebaikan orang tersebut. Tapi, kalau mau jujur, sebenarnya kamu iri melihatnya sukses dan gak rela dia bahagia, bukan? Hati-hati, perilaku ini gak baik, lho.
2. Pelit dengan pujian
Mau diakui atau tidak, setiap orang pasti senang saat mendapat apresiasi. Sayangnya, kamu termasuk tipe orang yang sangat pelit pujian.
Nah, bisa jadi sikap ini sebenarnya bersumber dari ketidakrelaan kamu untuk melihat orang lain lebih unggul. Pujian bisa jadi validasi bahwa orang tersebut melakukan sesuatu dengan baik, dan kamu enggan untuk mengakuinya.
3. Kurang empati
Ciri lain dari mental kepiting, yaitu minimnya empati. Melihat orang lain lagi berjuang susah payah gak ada niatan sama sekali untuk membantu. Malah kamu senang melihatnya kesulitan.
Orang yang punya mental kepiting umumnya melihat kesusahan orang lain sebagai jalan untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Itulah kenapa kamu jarang sekali menolong atau setidaknya bisa berempati sedikit.
4. Melihat pencapaian orang lain sebagai sebuah ancaman
Penyebab sikapmu tidak mengenakkan setiap kali melihat orang lain sukses, yaitu merasa kalau pencapaian mereka merupakan ancaman. Itulah kenapa kamu bakal gelisah sendiri saat menyaksikan orang dekatmu semakin berkembang.
Alih-alih fokus pada perbaikan diri, yang kamu lakukan selalu melihat rumput tetangga dan membandingkannya dengan kondisimu. Perilaku seperti ini bisa bikin stres, lho.
Dari uraian tadi terlihat sekali bahwa orang bermental kepiting pribadinya benar-benar tidak menyenangkan. Maka itu, kalau kamu termasuk salah satunya sebaiknya cepat sadar, ya.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
6 Tanda Jantung Tidak Sehat yang Perlu Anda Ketahui
-
Raffi Ahmad Paksa Jokowi Tanda Tangan di Kemejanya, Buat Kenang-kenangan Sebelum Masa Jabatan Habis
-
Ayah Bunda Patut Berbangga, Ini 4 Tanda Si Kecil Termasuk Anak Jenius
-
Profil dan Biodata Sri Wahyunarti, Wanita yang Didemo Warga usai Diduga Palsukan Tanda Tangan Camat Godean
-
5 Tanda Payudara Sehat dan Normal, Wanita Wajib Tahu!
Lifestyle
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
4 OOTD Clean Look Simpel ala Wi Ha Joon, Bikin Gaya Makin Chic dan Stylish!
-
Chic dan Effortless, Ini 4 Inspirasi OOTD Irene RED VELVET yang Menawan!
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang