Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Yas Julia
ilustrasi kecelakaan lalulintas (Freepik/aukid)

Dalam sekejap, kecelakaan dapat mengubah hidup seseorang, mulai dari menyebabkan luka-luka, cedera serius hingga merenggut nyawa seseorang. Pertolongan pertama menjadi langkah kritis berikutnya dalam situasi kecelakaan. Respons cepat dan tepat dalam menangani korban bisa menjadi penentu antara hidup dan mati. 

Dalam banyak kasus, pertolongan pertama yang efektif dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir korban kecelakaan. Berikut beberapa pertolongan pertama untuk korban kecelakaan yang bisa kamu lakukan. Yuk, kita simak!

1. Periksa potensi bahaya di tempat kejadian

ilustrasi segitiga darurat (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Setelah suatu kecelakaan terjadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa potensi bahaya di tempat kejadian. Hal Ini sangat penting untuk memastikan keamanan diri sendiri dan orang lain.

Sebagai contoh, kamu bisa memeriksa area sekitar, apakah ada kendaraan yang masih berjalan, kabel listrik yang terkelupas, atau bahan kimia yang bocor.

Selain itu, berikan tanda peringatan jika memungkinkan, seperti menyalakan lampu darurat atau menempatkan segitiga darurat, untuk mencegah adanya kecelakaan tambahan.

BACA JUGA: Skripsi Tanpa Stres: Langkah Cerdik Merancang Proposal Penelitian yang Baik

2. Hubungi bantuan medis

ilustrasi menelpon (Pixabay/Tumisu)

Salah satu langkah penting dalam situasi kecelakaan adalah melakukan panggilan telepon ke nomor 112 atau nomor layanan gawat darurat ke rumah sakit terdekat. Nomor ini adalah jalur komunikasi langsung ke pihak yang dapat memberikan bantuan medis profesional.

Setelah menghubungi nomor tersebut, jangan panik. Berikan informasi yang jelas dan tepat tentang lokasi dan kondisi kejadian. Jelaskan secara singkat apa yang terjadi, berapa banyak korban, dan apa jenis cedera yang tampak.

Dengan informasi ini, pihak gawat darurat dapat segera menyiapkan bantuan yang dibutuhkan dan memastikan bahwa korban mendapatkan pertolongan secepatnya.

3. Pastikan korban tidak dikerumuni

ilustrasi kerumunan (Istockphoto/Hollandfoto)

Selanjutnya, pastikan korban tidak dikerumuni. Meskipun orang-orang mungkin memiliki niat baik dan ingin membantu.

Namun, kerumunan dapat menambah stres dan kepanikan pada korban, Selain itu, kerumunan juga dapat menghalangi akses tenaga medis untuk menuju korban. 

Oleh karena itu, mintalah orang-orang untuk memberikan ruang dan berikan dukungan emosional pada korban sambil menunggu bantuan medis tiba.

4. Lakukan upaya pertolongan sesuai kondisi korban

ilustrasi mengobati luka (Freepik/prostooleh)

Langkah terakhir adalah melakukan upaya pertolongan sesuai kondisi korban. Jika korban masih sadar dan dapat berkomunikasi, tanyakan tentang rasa sakit atau cedera yang mereka alami. 

Jika mereka tidak sadar atau kesulitan bernapas, kamu mungkin perlu melakukan CPR. Jika korban mengalami pendarahan, kamu bisa mencoba untuk membantu menghentikan pendarahan. Jika korban dalam keadaan shock, cobalah untuk menenangkan mereka dan membuat mereka tetap hangat dan terjaga.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tindakan yang kamu ambil harus berdasarkan pengetahuan dan pelatihan yang kamu miliki. Jangan pernah mencoba melakukan sesuatu yang kamu tidak yakin, karena bisa berpotensi membahayakan korban lebih lanjut.

Nah, itulah beberapa langkah penting dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan. Dengan pengetahuan dan kesiapan, kita semua dapat berkontribusi dalam membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan orang lain dalam situasi darurat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Yas Julia