Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zaskuri __
Ilustrasi aplikasi beasiswa mahasiswa (Freepik.com/rawpixel.com)

Bagi putra/putri terbaik bangsa yang memiliki cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana (S1) dan pascasarjana (S2/S3), kini kesempatan itu terbuka lebar. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Republik Indonesia kembali membuka pendaftaran program beasiswa reguler tahun 2023 untuk jenjang S1, S2, dan S3.

Program beasiswa reguler LPDP merupakan program unggulan yang memberikan kesempatan belajar di perguruan tinggi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri. Tentu ini menjadi peluang emas bagi putra/putri terbaik Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Beasiswa reguler LPDP diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang ingin menempuh pendidikan S2 dan S3. Skema beasiswa mencakup magister dengan durasi maksimal 2 tahun dan doktor dengan durasi maksimal 4 tahun.

Pada tahun 2023, LPDP menganggarkan dana sebesar Rp4,3 triliun yang akan disalurkan kepada 13.700 penerima beasiswa LPDP. Anggaran dan kuota penerima beasiswa ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp3,5 triliun untuk 11.000 penerima beasiswa.

Apabila mengacu pada agenda LPDP tahun 2023, tahap pertama pendaftaran dijadwalkan untuk dibuka pada akhir bulan Januari, tepatnya pada tanggal 25 Januari 2023. Jika pola waktu pendaftaran tetap serupa, maka diperkirakan sekitar 4 bulan lagi pendaftaran untuk LPDP tahun 2024 akan dibuka.

Perlu diingat bahwa jadwal LPDP bisa mengalami perubahan, seperti terjadi pada tahun 2022 di mana tahap pertama pendaftaran beasiswa dibuka pada tanggal 25 Februari. Meskipun demikian, pola konsistensi jadwal antara tahun 2022 dan 2023 adalah tetap membuka pendaftaran pada awal tahun.

Adapun untuk tahap kedua, umumnya pendaftaran dibuka sekitar bulan Juli. Oleh karena itu, dengan tersisanya waktu sekitar 4 bulan lagi, para calon mahasiswa S2 dan S3 dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa persyaratan umum dan rincian biaya yang terkait, sebagai langkah persiapan menghadapi proses seleksi LPDP.

Adapun beberapa poin penting terkait program beasiswa reguler LPDP, antara lain:

1. Komponen dana

Komponen dana yang diberikan beasiswa reguler LPDP cukup besar, meliputi biaya pendidikan, uang saku bulanan, biaya penelitian, transportasi, hingga asuransi kesehatan. Beasiswa ini sepenuhnya meng-cover kebutuhan dan biaya selama menempuh pendidikan.

Pada program beasiswa S2, total dana beasiswa yang diberikan mencapai Rp550 juta untuk dua tahun masa studi. Sementara untuk beasiswa S3, total dana mencapai Rp1 miliar untuk empat tahun masa studi.

2. Persyaratan umum

Beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain berstatus WNI, belum menikah, batas usia 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3, IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3, serta memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris sesuai standar TOEFL dan IELTS.

3. Persyaratan khusus

Selain persyaratan umum, terdapat pula persyaratan khusus yang harus dipenuhi seperti surat rekomendasi dan proposal penelitian (untuk S3). Pastikan memenuhi seluruh persyaratan baik umum maupun khusus.

4. Jadwal dan tahapan seleksi Pendaftaran

Biasanya, dibuka mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2023 secara daring. Seleksi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu administrasi, bakat skolastik, dan substansi.

5. Kewajiban penerima beasiswa

Bagi yang dinyatakan lolos seleksi, wajib kembali ke Indonesia setelah selesai studi dan mengabdi minimal 2 kali masa studi ditambah 1 tahun atau yang disebut skema 2N+1.

Beasiswa reguler LPDP tentu menjadi peluang emas untuk mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri. Berbekal ilmu dan pengalaman di perguruan tinggi terbaik dunia, diharapkan para penerima beasiswa dapat kembali dan memberi kontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, persiapkan diri sedini mungkin untuk mengoptimalkan peluang ini. Mulailah menyusun berkas dan dokumen pendukung seperti CV, proposal penelitian, sertifikat bahasa Inggris, surat rekomendasi, dan lainnya. Pastikan semuanya sesuai ketentuan dan persyaratan dari LPDP.

Juga penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tes seleksi, baik administrasi, bakat skolastik, maupun substansi. Tes menggambarkan kesiapan dan kompetensi calon penerima beasiswa. Oleh karena itu, persiapkan mental, kemampuan akademik, dan pengetahuan umum sebaik mungkin.

Bagi yang belum memiliki surat penerimaan dari universitas, LPDP memberikan kesempatan untuk mendaftar terlebih dahulu. Jika lolos seleksi LPDP, proses penerimaan di universitas bisa dilakukan setelahnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan peningkatan jumlah dosen berkualifikasi S3 untuk mencapai 40% di tahun 2024 mendatang. Beasiswa reguler LPDP menjadi salah satu sarana penting untuk mencapai target tersebut. Karena itu, program beasiswa reguler terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya oleh pemerintah.

Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Raihlah beasiswa reguler LPDP untuk mewujudkan cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Dengan bekal pendidikan di perguruan tinggi kelas dunia, harapannya para penerima beasiswa dapat kembali dan memberi kontribusi terbaik bagi kemajuan Indonesia di masa depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zaskuri __