6 Self Destructive Mindset, Cara Sukses untuk Menjadi Gagal

Pemikiran seseorang bisa mempengaruhi keputusannya untuk bertindak. Jika seseorang berpikir buruk tentu ini bisa menghambatnya meraih kesuksesan. Melamsir dari animolife, Minggu (22/10/2023) bahwa terdapat 6 self-destructive mindset yang membuat kalian sulit meraih kesuksesan. Yuk simak penjelasannya berikut. 

1. Perfecionism

Sadarilah bahwa kesempurnaan memiliki banyak versi. Jadi lakukan hal yang menurut kalian paling baik. Jika salah evaluasi, ulangi lagi, evaluasi, hingga jadi sempurna menurut versi kalian sendiri. Mengatakan pada diri sendiri untuk tidak boleh gagal merupakan sikap yang keras yang akan menambah beban pikiran kalian sendiri. 

BACA JUGA: Seni Hidup Rapi, Ini 6 Tips Menata Lemari Pakaian agar Baju Tersimpan Rapi

2. Fixed Mindset

Ini adalah pemikiran saklek tentang sesuatu. Seperti, "Ya memang anak orang kaya, pantas saja bisa sekolah di sana." padahal mungkin saja ia diterima karena beasiswa. Atau pasrah tidak bisa melakukan suatu hal karena tidak punya privilage. Padahal tidak semuanya seperti itu, banyak kemungkinan yang terjadi di dunia. Percaya kita bisa jika berusaha. 

3. Instant Gratification

Jangan sedikit-sedikit self reward atau impulsive buying. Sekali-kali coba ebih disiplin dengan diri sendiri. Terapkan batasan untuk bekerja keras, berfikir lebih matang sebelum mencapai keputusan.  

4. Delayed Happiness

Menetapkan kebahagiaan dengan standar tertentu akan membuat kalian sendiri kesulitan. Seperti pemikiran bahwa aku akan bahagia jika punya mobil, punya rumah, serta kaya raya. Jangan merasa puas karena telah mencapai sesuatu, tapi harus bebrsyukur. Punya tujuan tidak salah, tapi kebahagiaan adalah dengan melalui prosesnya. 

BACA JUGA: 3 Tips Membatasi Screen-Time pada Anak, Konsistensi adalah Kunci!

5. Blaming/ Victim Mindset

Menyalahkan keadaan saat ini karena orang lain sebaiknya dihindari. Seperti menyalahkan orang tua karena keadaan sekarang, menyalahkan teman karena gagal. Jangan fokus pada siapa yang salah, tapi fokus menyelesaikan masalah. Sibuk menyalahkan akan membuat kalian sulit berfikir jernih tentang solusinya. 

6. Black and White Thingking

Pemikiran yang kaku bahwa di dunia ini hanya ada 2 pilihan, kalau tidak benar ya salah, kalau tidak baik ya jahat, kalau tidak hitam ya putih. Kita lupa bahwa ada abu-abu di antara hitam dan putih. Bahwa orang jahat mempunyai sisi baik. Begitu juga sebaliknya. Berfikir lebih open mind membuat kalian lebih sehat juga loh. 

Memelihara pemikiran negatif bisa menjadikan kerusakan bagi diri sendiri. Terjebak dalam pemikiran-pemikrian yang menghambat kalian untuk berkembang. Yuk segera perbaiki diri untuk jadi pribadi yang lebih baik. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS