Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Erfransdo Edo
Ilustrasi orang Sunda (Unsplash_rudi suardi)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa Sunda menempati urutan kedua sebagai bahasa daerah yang paling sering digunakan di Indonesia, yakni sebanyak 42 juta jiwa di bawah bahasa Jawa dengan 100 juta jiwa pengguna.

Bahasa Sunda dapat kita temui di daerah-daerah Jawa Barat dengan logat yang juga berbeda-beda. Logat bahasa Sunda orang Bandung dengan Banten akan kentara perbedaannya. Begitu pula dengan daerah-daerah Jawa Barat lainnya seperti Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Garut, hingga Tasikmalaya.

Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang cukup unik dan kadang beberapa orang menganggap bahwa bahasa yang satu ini cukup lucu jika didengarkan oleh orang non Sunda. Intonasi dan logat yang berbeda memang menjadikan bahasa Sunda sebagai bahasa yang unik.

Dalam bahasa Sunda, tentunya ada beberapa kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, orang di luar Jawa Barat pun pasti sering atau pernah mendengar beberapa kata dalam bahasa Sunda berikut ini.

1. Naon

Kata pertama yang paling sering digunakan oleh orang Sunda dalam percakapan sehari-hari adalah “naon” yang mempunyai arti “apa”.

Naon bisa digunakan dalam berbagai kondisi seperti menanyakan sesuatu, menyahuti panggilan seseorang, mengungkapkan rasa penasaran, dan lain sebagainya.

2. Punteun

Kata punteun sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga orang Sunda maupun non Sunda. Punteun dalam bahasa Indonesia mempunyai arti permisi.

Kata punteun ini kini bahkan sudah sering dipakai oleh warganet ketika berselancar internet baik di Instagram, WhatsApp, maupun X. Bahkan kata punteun ini sering dipelesetkan dengan kombinasi kata “pun” dan angka (10 dalam bahasa Inggris).

3. Mangga

Selanjutnya ada kata mangga yang merupakan pasangannya kata punteun. Dalam masyarakat Sunda, jika ada orang yang bilang punteun, maka biasanya mereka akan menjawab mangga.

Dalam bahasa Indonesianya, mangga mempunyai arti silakan. Kata punteun dan mangga sering kita temui dalam interaksi antara pembeli dan pedagang di warung.

4. Urang

Kata urang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti saya atau aku. Kata urang ini sebenarnya bukan bahasa Sunda yang halus. Bahasa yang lebih halus ada “abdi”, sementara untuk yang kasar ada “aing”. 

Namun, kata urang memang menjadi kata yang sering digunakan orang Sunda untuk menunjuk dirinya sendiri.

BACA JUGA: 5 Zodiak Wanita ini Dikenal Sangat Agresif Ketika PDKT, Ada Zodiakmu?

5. Manéh

Kalau ada urang, pasti ada manéh. Urang dan manéh memang tidak bisa dipisahkan dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari. Jika urang artinya saya, maka manéh artinya kamu. Manéh juga sebenarnya bukan bahasa yang halus, sebab kata anjeun atau salira adalah bahasa yang jauh lebih halus.

6. Kunaon

Kemudian ada kata kunaon. Kunaon di sini ditujukan seseorang untuk menanyakan keadaan seseorang atau rasa penasaran dengan apa yang dilakukan lawan bicara.

Dalam bahasa Indonesia, kunaon mempunyai arti kenapa. Jika ada orang yang melamun atau bersedih, orang Sunda pasti akan langsung menghampiri sambil nyeletuk “Kunaon ari manéh?” yang artinya “Kamu kenapa?”.

7. Nuhun

Terakhir ada kata nuhun yang hampir mirip dengan bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti terima kasih.

Selain kata nuhun, padanan kata yang lebih afdal untuk diucapkan adalah hatur nuhun. Jawaban dari nuhun ini biasanya adalah sami-sami alias dalam bahasa Indonesianya adalah sama-sama.

Itulah ketujuh kata yang sering digunakan warga Sunda dalam percakapan selama sehari-hari. Adakah kata yang sering kalian gunakan atau dengar dari daftar di atas?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Erfransdo Edo