Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ariya Gesang
Ilustrasi pemilu (Freepik.com/freepik)

Sebentar lagi pemilu akan datang, nama-nama yang mungkin asing bagi kita akan bermunculan dan membuat bertanya-tanya siapa yang pantas untuk dipilih?

Tentunya kita berharap pilihan kita bisa memenangkan pemilu, apalagi jika kita bisa merasakan kesejahteraan andai pilihan kita terpilih. Namun, namanya pemilu tentu ada yang terpilih dan tidak.

Untuk itu sebaiknya kita bijak dalam menanggapi euforia pemilu. Lantas, hal bijak apa saja sih yang sebaiknya kita terapkan demi kebaikan pemilu mendatang?

Nah, berikut empat hal bijak yang sebaiknya kita lakukan saat pemilu.

1. Tidak Mengajak Orang Lain untuk Golput

Golput atau golongan putih merupakan tanda bahwa kita tidak cukup peduli pada masa depan bangsa. Sebab, salah satu bentuk kepedulian yang bisa kita lakukan untuk bangsa ini adalah memilih calon pemimpin yang benar.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak golput, apalagi kalau sampai mengajak orang lain untuk melakukannya juga. Jangan lupa juga ada pasal yang bisa memenjarakan kita kalau mengajak orang lain golput, loh.

2. Menolak Ajakan Orang Lain untuk Memilih Calon Tertentu

Iming-iming uang bisa membuat kita tergiur. Namun, bagaimana jika pemimpin yang kita pilih karena uang ternyata tidak amanah?

Ia justru korupsi dan mengambil keuntungan lebih banyak dari yang sudah diberikan pada kita?

BACA JUGA: Memilukan, Wanita Hamil di Gaza Terpaksa Operasi Caesar tanpa Anastesi

Oleh karena itu, sebaiknya kita menolak ajakan orang lain untuk memilih calon tertentu. Meskipun begitu, alangkah baiknya kita menolak dengan sopan, agar tidak terjadi perdebatan yang sengit.

3. Mempelajari Visi Misi Calon Pemimpin

Dengan mempelajari visi dan misi calon pemimpin, maka kita bisa mengetahui apakah ia layak kita pilih. Misalnya kita butuh sosok pemimpin yang ingin mengutamakan pendidikan dan kesehatan, maka kita bisa mencari calon pemimpin yang biasa menyerukan visi misi tersebut.

4. Tertib saat Memeriahkannya

Kalaupun kita menjadi bagian dari salah satu partai, alangkah baiknya tertiblah ketika sedang memeriahkannya. Misalnya saat kita dan rekan-rekan mengadakan acara di jalanan umum, maka tertiblah dengan mematuhi peraturan yang berlaku.

Jangan sampai kita menyerukan kalimat-kalimat provokatif yang bisa membuat pendukung partai lain sakit hati, apalagi kalau kita sampai membuat kotor jalanan yang sudah dipakai tanpa membersihkannya lagi.

Itulah 4 hal bijak yang sebaiknya kita lakukan saat pemilu. Tidak jarang juga terjadi perbedaan pendapat antara kita dengan keluarga kita tentang calon pemimpin. Tanggapilah hal ini secara dewasa, utarakan pandangan kita dengan hangat, bukan sensi yang bisa merusak hubungan kita dan keluarga.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ariya Gesang