Tips untuk memilih laptop bekas penting kamu ketahui supaya kamu bisa membeli barang tersebut dengan harga yang murah dan juga sesuai dengan yang kamu inginkan. Pasalnya, membeli barang bekas tentu akan lebih banyak resikonya ketimbang dengan membeli barang baru.
Makanya, tidak heran kalau banyak orang yang justru ragu atau khawatir ketika ingin membeli laptop bekas. Ketakutan itu bisa dari berbagai aspek, semisal takut ditipu oleh penjual, atau laptop yang dibeli justru ada malware dan spyware yang ternyata sudah terpasang di laptop bekas yang ingin kamu beli.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu tips ketika hendak membeli laptop bekas. Untuk itulah, berikut setidaknya ada lima tips yang bisa kamu ikuti saat ingin membeli laptop bekas.
Tips memilih laptop bekas
1. Teliti ketika memeriksa body laptop
Pertama-tama, kamu perlu untuk mengecek body laptop yang ingin kamu beli guna mengetahui apakah di laptop itu ada kerusakan atau tidak. Setidaknya kamu patut untuk mengecek bagian layarnya, colokan USB, charger, hingga casing laptop, kamu perlu mengetahui itu semua apakah ada goresan atau retakan.
2. Cek kondisi layar
Mengecek kondisi layar jelas sangat penting untuk dilakukan guna mengetahui apakah layar laptop tersebut masih layak dipandang oleh mata atau tidak. Hal-hal yang mesti diperhatikan misalnya, apakah layar berkedip, perubahan warna, kecerahan, dan piksel. Selain itu, kamu juga perlu membuka video dan memeriksa sudut pandang dengan tujuan apakah sudah memadai.
3. Tes kesehatan baterai
Bagian lain dari laptop bekas yang tak kalah penting untuk dicek adalah battery health. Kita laptop bekas yang kamu beli tapi justru baterainya sudah tidak sehat, jelas itu bisa merugikanmu. Jadi, usahakanlah untuk menemukan penjual atau toko yang mengizinkan kamu untuk memeriksa beberapa bagian dari kondisi laptop, termasuk baterai laptop.
4. Tes dan periksa keyboard
Tak ada yang bisa menyangkal kalau keyboard merupakan hal penting dalam sebuah laptop saat melakukan pengetikan. Jika keyboard laptop tidak berfungsi dengan baik, jelas itu bisa mengganggu kenyamananmu.
5. Periksa trackpad
Melakukan pengecekan pada trackpad laptop juga tak kalah penting dengan pengecekan pada keyboard. Memeriksa trackpad dapat dilakukan dengan mencubit, memperbesar, menggulir, dua jari, menggeser tiga jari, dan lain-lain. Apabila menggunakan mouse, pastikan tombol itu mudah digunakan.
Nah, itulah lima tips saat hendak membeli laptop bekas. Tips itu bisa jadi bahan pertimbangan ketika kamu ingin membeli laptop bekas supaya tidak menyesal di kemudian hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Artikel Terkait
-
Mudah Melalui ATM BRI, Solusi Praktis Beli Pulsa Kapan Saja
-
Tampil Elegan Tanpa Beban: 5 Tips Menghemat Biaya untuk Gaun Pengantinmu
-
3 Tips yang Bisa Ditetapkan saat Bersepeda Sendirian
-
Harga Bahan Pokok Naik, Ini Tips Belanja Hemat Jelang Libur Nataru
-
8 Hal yang Sebaiknya Tak Ditinggal di Dalam Mobil, Obat-obatan Termasuk
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia