Membaca buku gak hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental dan emosional, lho. Bagi banyak orang, buku adalah teman setia yang bisa memberikan banyak pelajaran dan kebahagiaan.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @metastatepublishing, ada beberapa alasan mengapa membaca buku dapat membuat hidupmu lebih bahagia. Yuk, kita simak lebih jauh pembahasannya!
1. Bisa menurunkan tingkat stres hingga 68%
Diketahui membaca buku dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi stres. Dilansir anxietycentre.com, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sussex, membaca selama enam menit saja dapat menurunkan tingkat stres hingga 68%.
Mengapa bisa begitu? Aktivitas membaca ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari kekhawatiran sehari-hari dan membawa kamu ke dunia baru yang penuh dengan petualangan dan pengetahuan. Jadi, bebas stres deh!
2. Meningkatkan empati
Membaca buku, terutama novel fiksi, dapat meningkatkan kemampuan kamu untuk berempati dengan orang lain, lho.
Ketika kamu terlibat dalam cerita dan karakter-karakternya, tanpa sadar kamu sedang belajar memahami perasaan, pikiran, dan perspektif mereka. Hal ini selanjutnya akan membantu kamu menjadi lebih peka dan pengertian terhadap orang-orang di sekitar.
3. Meningkatkan imajinasi
Dengan membaca buku, kamu diberi kesempatan untuk mengembangkan imajinasi. Cerita-cerita yang disajikan dalam buku akan membawa kamu ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi dan mengenalkan kamu pada konsep-konsep baru yang selanjutnya bisa merangsang kreativitas.
Seperti diketahui, imajinasi yang kuat bisa membuka banyak pintu kesempatan dalam kehidupan sehari-hari, lho.
4. Menstimulasi otak
Alasan selanjutnya kenapa kamu perlu membaca buku, yakni membaca juga berperan penting dalam menstimulasi otak.
Dilansir lifeline.com, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, orang yang rutin membaca buku cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik di usia tua dibanding mereka yang gak terbiasa membaca buku.
Diketahui, aktivitas membaca melibatkan proses mental yang kompleks dan dapat membantu menjaga kesehatan otak.
5. Mendukung pengembangan diri
Buku adalah sumber pengetahuan yang tak terbatas. Membaca buku dapat membantu kita belajar hal-hal baru, mengembangkan keterampilan, dan memperluas wawasan. Dengan begitu, kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berpengetahuan.
Dari ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa membaca buku menawarkan banyak manfaat yang dapat membuat hidupmu lebih bahagia dan berkualitas. Maka itu, yuk mulai membaca lebih banyak buku dan rasakan sendiri manfaatnya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Buku Passion: Bagaimana Mencapai Impian dengan atau Tanpa Passion
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Tips Memilih Webinar Pengembangan Diri Perempuan Indonesia
-
Deretan 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Termasuk Indonesia?
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?