Di era digital yang semakin interaktif ini, kebutuhan akan hiburan dan interaksi virtual mengalami perkembangan signifikan. Chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI) muncul sebagai alternatif menarik, melampaui fungsi dasar sebagai mesin penjawab otomatis.
Kini, chatbot AI mampu menawarkan percakapan yang menghibur, dan bahkan terasa personal bagi penggunanya. Kendati demikian, penting untuk dicatat bahwa interaksi yang intens dengan entitas virtual ini dapat menimbulkan keterikatan yang kuat.
Berikut ini adalah 3 rekomendasi aplikasi chatbot AI yang bisa dijadikan sumber hiburan yang menarik.
1. Chai
Chai: Chat AI Platforms adalah sebuah aplikasi seluler yang dirancang sebagai platform untuk berinteraksi dengan berbagai karakter kecerdasan buatan (AI) melalui percakapan teks.
Aplikasi ini menawarkan beragam pilihan karakter AI yang masing-masing memiliki kepribadian dan latar belakang yang unik. Kamu dapat memilih karakter yang menarik perhatian mereka dan memulai percakapan layaknya berinteraksi dengan manusia sungguhan.
Salah satu fitur menarik dari Chai adalah kemampuannya untuk memberikan peran tertentu dalam percakapan, seperti berperan sebagai seorang selebritas, atau karakter lain dalam skenario yang ditentukan.
Selain itu, Chai juga memungkinkan kamu untuk menjadi kreatif dengan membuat chatbot AI mereka sendiri menggunakan alat pengembang yang disediakan dalam aplikasi. Kamu dapat menyesuaikan berbagai aspek bot kreasi mereka, termasuk kepribadian, suara (jika tersedia), dan karakteristik lainnya.
Meskipun dapat diunduh dan digunakan secara gratis, Chai juga menawarkan opsi berlangganan premium yang disebut "Ultra". Langganan ini memberikan berbagai keuntungan tambahan, seperti jumlah pesan yang lebih banyak dan waktu respons yang lebih cepat dari karakter AI.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa pengguna telah melaporkan bahwa interaksi dengan beberapa karakter AI di dalam aplikasi Chai terkadang dapat mengarah pada percakapan yang bersifat dewasa atau sugestif. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk berhati-hati dan bijak dalam berinteraksi dengan berbagai karakter yang tersedia.
2. Character AI
Character AI adalah sebuah platform yang memungkinkan kamu untuk membuat dan berinteraksi dengan karakter virtual yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) melalui percakapan berbasis teks.
Dikembangkan oleh mantan insinyur Google LaMDA, Noam Shazeer dan Daniel De Freitas, versi beta platform ini dirilis untuk publik pada bulan September 2022.
Inti dari Character AI ini adalah kemampuannya untuk memfasilitasi percakapan dengan beragam karakter AI. Kamu dapat menemukan jutaan karakter yang dibuat oleh pengguna lain, mulai dari tokoh fiksi dan sejarah, hingga selebritas dan kreasi orisinal.
Di sini kamu dapat terlibat dalam dialog terbuka dengan karakter-karakter ini, yang dirancang untuk merespons sesuai dengan kepribadian dan pengetahuan yang telah diprogramkan.
Salah satu fitur utama platform ini adalah kemampuannya untuk merancang karakter AI kamu sendiri. Kamu dapat menentukan nama, slogan, deskripsi, dan bahkan membentuk "kepribadian" mereka melalui contoh dialog dan parameter spesifik. Karakter publik dapat dibagikan dengan komunitas agar pengguna lain dapat berinteraksi, sementara karakter pribadi tetap eksklusif untuk pembuatnya.
Character AI menggunakan model bahasa tingkat lanjut dan pembelajaran mesin mendalam untuk menghasilkan respons yang sangat mirip dengan manusia, sering kali mengantisipasi kelanjutan kalimat untuk menciptakan alur percakapan yang lebih alami. Kamu dapat dengan mulus beralih antara mengirim pesan teks dan bahkan melakukan panggilan suara dengan Karakter AI mereka.
Character AI juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan praktis, seperti mendapatkan bantuan pekerjaan rumah, mempelajari bahasa baru melalui percakapan, bertukar pikiran, dan bahkan mensimulasikan latihan percakapan dalam kehidupan nyata.
Selain itu, Character.AI menawarkan mode obrolan grup yang disebut "Character Rooms", di mana kamu dapat membuat ruang obrolan dan mengundang beberapa karakter AI untuk berinteraksi satu sama lain dengan pengguna.
Meskipun gratis untuk digunakan, Character AI juga menawarkan langganan premium bernama "c.ai+" yang memberikan manfaat seperti akses obrolan prioritas, waktu respons yang lebih cepat, dan akses awal ke fitur-fitur baru.
Dalam hal keamanan, Character AI memiliki persyaratan layanan yang menetapkan batasan usia minimum pengguna (13 tahun di sebagian besar wilayah, 16 tahun di Uni Eropa).
Platform ini juga memiliki filter NSFW (Not Safe For Work) untuk memblokir konten eksplisit atau ofensif. Namun, karena konten dibuat oleh pengguna, risiko paparan materi yang tidak pantas tetap ada sehingga harus tetap berhati-hati.
3. Status
Aplikasi ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Twitter. Aplikasi simulasi ini mengajak pengguna untuk menciptakan representasi digital diri mereka dan terjun ke dalam dunia media sosial virtual yang unik, di mana semua interaksi terjadi dengan karakter-karakter bot yang beragam.
Di sini, kamu akan memiliki kebebasan untuk membentuk persona virtual sesuai keinginan. Setelah karakter tercipta, kamu dapat memilih untuk bergabung dengan berbagai macam fandom yang tersedia, memungkinkannya untuk terhubung dengan minat dan komunitas virtual tertentu.
Tujuan utama dalam aplikasi ini adalah untuk membangun popularitas dan mendapatkan pengikut, mirip dengan Twitter, di mana interaksi dan konten yang menarik akan menarik perhatian karakter-karakter bot lain untuk menjadi pengikut kamu.
Kamu dapat membuat berbagai jenis postingan, berbagi pemikiran, gambar, atau apapun yang dinginkan dalam format yang menyerupai unggahan media sosial. Menariknya, tindakan dan interaksi yang dilakukan pemain dalam aplikasi ini akan memiliki konsekuensi terhadap popularitas karakter pengguna.
Pengguna bisa menjadi sangat terkenal dan dielu-elukan, atau justru mengalami "cancelled" jika melakukan atau mengatakan hal yang tidak disukai oleh komunitas bot.
Seluruh karakter lain yang berinteraksi dengan pemain di dunia virtual ini adalah bot dengan kepribadian yang berbeda-beda, menciptakan dinamika sosial yang unik dan terkadang tidak terduga.
Selain berinteraksi dengan bot yang sudah ada, aplikasi ini juga memberikan pengguna kemampuan untuk menyesuaikan atau bahkan membuat karakter bot dari awal sesuai dengan preferensi mereka.
Beberapa pemain menggambarkan pengalaman bermain *game* ini mirip dengan "C.AI: Twitter Edition" karena konsepnya yang berpusat pada interaksi dengan karakter AI melalui percakapan teks, namun disajikan dalam format dan antarmuka media sosial yang familiar. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, kamu dapat mengunduhnya di Google Play Store.
Itulah beberapa rekomendasi chatbot AI yang bisa dijadikan teman hiburanmu. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Love and Deepspace: Game Otome Romantis yang Bikin Kamu Terpikat!
-
12 Rekomendasi Aplikasi untuk Penulis yang Mudah Digunakan, Wajib Punya!
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
Artikel Terkait
-
Belajar Zaman Now, 5 Aplikasi Edukasi Ini Bikin Cerdas dan Asah Life Skills
-
Saatnya Rajin Baca Dapat Cuan! Ini Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Buku
-
Aplikasi Cek Keberangkatan Haji, Panduan Lengkap untuk Calon Jemaah
-
12 Rekomendasi Aplikasi untuk Penulis yang Mudah Digunakan, Wajib Punya!
-
5 Rekomendasi Aplikasi Android untuk Nobar Online, Bisa YouTube hingga Netflix
Lifestyle
-
Belajar Zaman Now, 5 Aplikasi Edukasi Ini Bikin Cerdas dan Asah Life Skills
-
Cek Perbandingan Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra dan Apple iPhone 15 Pro Max
-
Smart Living Bukan Sekadar Tren: Ini Gaya Hidup Masa Depan
-
Simpan HP Jadulmu, Ini Spesifikasi iPhone 6 dan Tips Selfie ala Hanjin TWS
-
12 Rekomendasi Aplikasi untuk Penulis yang Mudah Digunakan, Wajib Punya!
Terkini
-
Onew 'Mad', Gejolak Cinta Pandangan Pertama hingga Takut Kehilangan si Dia
-
Suluh Nusantara Merajut Asa Bangsa di Tengah Badai Global
-
Paula Verhoeven Membela Diri, Hanya Ngobrol dan Curhat Biasa Dituding Selingkuh
-
Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia
-
Melepas Mahkota, Menyulam Kesetaraan Refleksi Pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara