Hayuning Ratri Hapsari | Nugraha Nugraha
Xiaomi 15T Pro (Xiaomi)
Nugraha Nugraha

Xiaomi kembali meramaikan pasar smartphone dengan meluncurkan seri Xiaomi 15T dan 15T Pro. Seperti generasi sebelumnya (10T, 11T, 12T, 13T, hingga 14T), seri “T” selalu mendapat tempat spesial di kalangan pengguna karena dikenal sebagai flagship versi terjangkau. Artinya, harga lebih ramah dibanding seri utama, tetapi tetap menawarkan performa kelas atas.

Fokus kali ini ada pada Xiaomi 15T Pro, varian paling tinggi yang digadang-gadang sebagai alternatif flagship Xiaomi 15 dengan value yang lebih menarik. Penasaran apa saja fitur menariknya? mari kita kupas satu per satu.

Xiaomi 15T Pro hadir dengan bodi yang memadukan fiber glass (serat kaca + plastik) untuk bagian belakang, serta frame aluminium metal yang terasa kokoh dan dingin di tangan. Walaupun tidak semewah kaca pada flagship premium, material ini lebih tahan pecah.

Layarnya dilindungi Gorilla Glass 7i, proteksi yang biasa ditemukan di kelas midrange, bukan Victus seperti flagship pada umumnya. Bentuk modul kamera kini lebih rata dan halus dibanding seri Xiaomi 14T, membuat HP ini lebih nyaman digenggam meski bobotnya mencapai 210 gram.

Varian warna yang tersedia antara lain Moka, Hitam, dan Abu-abu, semuanya dipadukan dengan garis antena di sekitar frame. Untuk audio, Xiaomi 15T Pro sudah dibekali speaker stereo dengan kualitas suara yang mantap.

Xiaomi 15T Pro mengusung layar AMOLED 6,83 inci dengan resolusi 1,5K, refresh rate 144 Hz, serta dukungan Dolby Vision dan HDR10+. Tingkat kecerahan layarnya cukup tinggi sehingga nyaman digunakan meskipun di bawah terik matahari.

Sayangnya, layar ini belum LTPO, sehingga refresh rate tidak bisa adaptif dari 1 Hz–120 Hz. Beberapa aplikasi bahkan terkunci di 60 Hz jika pengguna memilih mode dinamis.

Dapur pacu menjadi salah satu keunggulan terbesar HP ini. Dimensity 9400+ dipadukan dengan RAM 12 GB LPDDR5X dan penyimpanan hingga 1 TB UFS 4.1. Hasilnya, skor AnTuTu 10 tembus 2,5 juta poin, mendekati Snapdragon seri paling elit.

Dalam penggunaan sehari-hari, performanya tidak perlu diragukan. Game ringan seperti MLBB bisa jalan di 120 FPS stabil, PUBG Mobile terbuka di setelan maksimal, dan Genshin Impact di setting “Highest” masih mampu menyentuh 60 FPS.

Meski setelah sesi panjang suhu stabil di 42–43°C, performanya sedikit turun ke kisaran 40 FPS, artinya Xiaomi memilih strategi aman agar HP tidak terlalu panas.

Xiaomi 15T Pro hadir dengan baterai berkapasitas 5.500 mAh. Memang, kapasitas ini sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan beberapa pesaing yang sudah membawa baterai 6.000 hingga 7.000 mAh. Namun, efisiensi dayanya terbilang cukup baik.

Saat dipakai streaming YouTube selama satu jam, konsumsi dayanya hanya sekitar 6%. Untuk main Mobile Legends 30 menit dengan setelan maksimal, baterai terkuras 8–9%. Sementara itu, memainkan Genshin Impact selama 30 menit menghabiskan sekitar 14% daya, angka yang masih wajar untuk game berat.

Hal yang paling mencuri perhatian justru ada di sisi pengisian daya. Xiaomi membekali HP ini dengan charger bawaan 90W. Hasilnya, dari kondisi 0%, baterai bisa terisi hingga 40% hanya dalam 10 menit.

Dalam 30 menit, persentasenya sudah mencapai 91%, dan penuh hanya dalam waktu 35 menit saja. Untuk ukuran baterai sebesar ini, kecepatan charging tersebut termasuk impresif.

Beranjak ke sektor kamera, Xiaomi 15T Pro bisa dibilang menonjol berkat dukungan Leica. Susunannya terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Leica Fusion 900 lengkap dengan OIS, kamera telefoto periskop 50 MP dengan 5x optical zoom yang sudah mendapat tuning Leica, serta ultrawide 12 MP.

Foto jarak jauh terlihat detail bahkan dalam kondisi cahaya yang minim, sementara karakter warna khas Leica yang kontras dan dalam membuat hasil foto terasa lebih artistik.

Cocok untuk street photography maupun portrait candid. Untuk kebutuhan video, HP ini mendukung perekaman hingga 4K 60 fps dengan stabilisasi mumpuni, ditambah dukungan video selfie 4K 30 fps.

Sebagai HP flagship, Xiaomi 15T Pro juga dibekali berbagai fitur penunjang. Ada wireless charging 50W lengkap dengan reverse wireless charging, dukungan eSIM, sertifikasi tahan air dan debu IP68, serta HyperOS 2 berbasis Android yang menjanjikan update OS hingga lima tahun dan patch keamanan enam tahun. Tak ketinggalan, fitur berbasis AI juga terdapat pada HP ini, mulai dari AI writing hingga dynamic wallpaper.

Di Indonesia, Xiaomi 15T Pro dibanderol sekitar Rp10 juta untuk varian 512 GB, dan Rp11 juta untuk varian 1 TB. Harga ini terbilang sangat menarik, karena dengan tambahan Rp1 juta saja, pengguna mendapat ekstra 512 GB storage.

Xiaomi 15T Pro berhasil melanjutkan tradisi T-series sebagai flagship killer paling worth it. Dengan performa kencang, kamera telefoto periskop yang jarang ada di kelas harga ini, desain solid, layar bagus, hingga pengisian daya super cepat, HP ini bisa jadi pilihan utama bagi yang ingin rasa flagship tanpa keluar biaya banyak.

Jika budget masih terasa berat, Xiaomi juga menyiapkan varian reguler Xiaomi 15T dengan harga lebih ramah di kisaran Rp6-7 jutaan. Namun, bagi yang mengejar pengalaman flagship, Xiaomi 15T Pro varian 1 TB jelas pilihan terbaik saat ini.