Perceraian memang membawa banyak perubahan di dalam hidup, termasuk dalam cara mengasuh anak. Meskipun kamu dan mantan pasangan sudah berpisah, bukan berarti kebahagiaan dan perkembangan anak bisa diabaikan, ya.
Hak asuh bersama bisa jadi pilihan terbaik jika dijalani dengan sikap dewasa dan saling menghargai satu sama lain.
Mengutip Marriage, berikut ini lima tips agar pengasuhan bersama bisa berjalan lancar tanpa drama dan tidak merugikan siapa pun, terutama anak. Simak artikelnya.
1. Tetap jalin komunikasi yang terbuka tanpa emosi negatif
Komunikasi adalah hal terpenting dalam pengasuhan bersama, tapi harus tetap dijaga agar profesional dan fokus pada kebutuhan anak. Jangan membawa emosi pribadi, membahas masa lalu, atau menyindir mantan pasangan saat berbicara.
Gunakan cara komunikasi yang jelas dan netral untuk menghindari konflik yang tidak perlu. Paling penting, sampaikan informasi seputar kesehatan, pendidikan, dan aktivitas anak secara terbuka dan jujur.
Jangan jadikan anak sebagai perantara antara orang tua. Anak tidak seharusnya diminta menyampaikan pesan atau ikut mendengar pertengkaran orang tuanya.
Hal itu hanya akan membuat anak merasa tertekan dan bingung. Pastikan kalian menjaga komunikasi agar tetap dewasa demi menjaga kenyamanan dan kestabilan emosi anak, ya.
2. Buat rencana pengasuhan yang terperinci dan konsisten
Membuat rencana pengasuhan yang jelas dan terperinci bisa membantu kamu dan mantan pasangan tetap sejalan dalam membesarkan anak. Rencana ini penting untuk mengatur pembagian waktu, tanggung jawab, dan urusan sehari-hari.
Kamu bisa menyusun jadwal mingguan atau bulanan yang mencakup hal-hal penting, seperti jadwal, kegiatan, dan peran masing-masing orang tua untuk anak-anak.
Semakin rinci rencana yang kalian susun, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya miskomunikasi atau bentrok jadwal. Meski begitu, tetap penting untuk bersikap fleksibel jika ada keadaan darurat yang tak terduga, ya.
Usahakan untuk tetap mengikuti rencana ini agar anak merasa hidupnya stabil dan teratur. Ini juga menunjukkan bahwa kedua orang tuanya tetap bertanggung jawab dan berkomitmen, walau hubungan mereka sebagai pasangan telah berakhir.
3. Jaga konsistensi rutinitas anak di dua rumah tangga
Anak-anak membutuhkan rutinitas yang stabil agar merasa aman dan nyaman dalam kesehariannya. Meskipun dia harus berpindah antara dua rumah, usahakan agar jadwal makan, tidur, belajar, dan bermain tetap serupa, ya.
Perubahan jadwal yang terlalu jauh bisa membuat anak bingung dan merasa tidak tenang. Hal ini bisa jadi lebih berat jika anak masih kecil atau sedang beradaptasi dengan situasi baru.
Agar lebih mudah, kamu dan mantan pasangan bisa berdiskusi dan menyepakati rutinitas harian yang mirip di kedua rumah. Misalnya, jam tidur tetap sama walau hari berganti.
Dengan rutinitas yang konsisten, anak tidak merasa seperti hidup di dua dunia yang berbeda. Sehingga, anak bisa beradaptasi lebih mudah dan menjalani harinya dengan lebih bahagia.
4. Hargai gaya pengasuhan dan keputusan masing-masing pihak
Dalam hak asuh bersama, jangan memaksakan mantan pasangan untuk menerapkan gaya pengasuhan yang sama denganmu. Karena tidak semua hal bisa dikendalikan atau dibuat sama.
Setiap orang tua punya cara sendiri dalam mengasuh anak, yang biasanya dipengaruhi oleh latar belakang, nilai hidup, dan pengalaman pribadinya. Selama cara tersebut tidak membahayakan anak secara fisik maupun mental, perbedaan pengasuhan ini sebaiknya kamu terima.
Kalau kamu hanya terus mengkritik atau terus mengoreksi mantan pasanganmu, itu hanya akan memicu konflik dan membuat anak bingung harus memihak siapa. Agar pengasuhan berjalan lancar, usahakan untuk saling menghargai batasan dan keputusan masing-masing, ya.
Sikap saling percaya dan saling menghormati ini akan membuat kerja sama jadi lebih sehat dan stabil. Anak pun akan merasa lebih aman dan nyaman karena melihat orang tuanya tetap kompak meski sudah berpisah.
5. Hadiri acara-acara penting anak bersama jika memungkinkan
Salah satu cara sederhana tapi sangat berarti untuk menunjukkan bahwa anak tetap dicintai oleh kedua orang tuanya adalah dengan hadir bersama di momen penting dalam hidupnya. Misalnya saat ada acara sekolah, lomba, pertunjukan, atau saat merayakan ulang tahun.
Kehadiran kedua orang tua bisa membuat anak merasa bangga, bahagia, dan diperhatikan. Tapi tentu saja, ini hanya bisa dilakukan jika kamu dan mantan pasangan punya hubungan cukup baik dan tidak menimbulkan konflik yang membuat anak jadi tidak nyaman, ya.
Saat kamu dan pasangan menunjukkan dukungan bersama, anak akan merasa bahwa meskipun mereka sudah tidak tinggal serumah, cintanya tetap utuh. Anak jadi merasa lebih aman dan dicintai oleh dua belah pihak.
Hal ini juga bisa memperkuat rasa percaya dirinya. Selain itu, momen-momen seperti ini akan membentuk kenangan indah yang akan diingat anak seumur hidupnya.
Mengasuh anak bersama setelah bercerai memang membutuhkan usaha dan kedewasaan. Namun, dengan komunikasi yang baik dan niat yang tulus, segala tantangan ini bisa kamu hadapi tanpa harus menciptakan drama.
Anak tidak membutuhkan orang tua yang sempurna, tapi yang hadir dan kompak dalam mencintainya. Ketika kamu dan mantan pasangan mampu bekerja sama dengan sehat, anak pun akan tumbuh bahagia tanpa kekurangan cinta sedikit pun dari orang tuanya.
Baca Juga
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Anak Sering Ngambek? Atasi dengan 5 Permainan Sederhana yang Ternyata Bisa Jadi 'Obat' Mujarab!
-
6 Tipe MBTI yang Kesulitan Mempertahankan Hubungan Asmara, Kamu Termasuk?
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
5 Ide Terapi Seni yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Kreatif Sejak Dini
Artikel Terkait
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Mobil Klasik Langka Jadi Saksi Bisu Momen Harmonis Rumah Tangga Hamish Daud dan Raisa
-
8 Tahun Pernikahan Kandas, Raisa Akhirnya Gugat Cerai Hamish Daud
-
Gugat Cerai Hamish Daud, Raisa Diduga Curcol saat Konser Bawakan Lagu "Si Paling Mahir"
-
Ini Jadwal Sidang Cerai Raisa dan Hamish Daud
Lifestyle
-
Rekomendasi 3 Krim Terbaik untuk Rambut Curly yang Wajib Kamu Coba!
-
Anti Mati Gaya! Intip 5 Ide Mirror Selfie ala Zhao Lusi yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Inspirasi Look OOTD Ryujin ITZY Buat yang Suka Tampil Modis dan Sat-Set!
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Bukan Cuma Buat Ngisi Waktu Luang, 5 Permainan Jadul Ini Ternyata 'Vitamin' Buat Otak
Terkini
-
Feri Amsari Serang Ijazah Gibran, Singgung Sertifikat Bimbel
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
-
Film Karya Hayao Miyazaki Ini Jadi Rekomendasi Christian Bale untuk Anak
-
Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal Terniat dan Sayang Banget Dilewatkan!
-
Jisoo BLACKPINK Bicara Soal Akting dan Cinta di Wawancara Vanity Fair