M. Reza Sulaiman
ilustrasi mimpi, mitos soal mimpi. (freepik/freepic.diller)

Siapa sih yang nggak pernah penasaran sama dunia mimpi? Dari yang super aneh kayak dikejar monster, sampai yang indah banget kayak tiba-tiba bisa terbang, mimpi itu memang penuh misteri. Saking misteriusnya, banyak banget mitos dan takhayul yang beredar soal mimpi.

Ada yang bilang kalau mimpi jatuh itu pertanda buruk, ada juga yang percaya kalau "ketindihan" itu gara-gara diganggu makhluk halus. Tapi, benarkah semua itu?

Daripada kamu terus-terusan hidup dalam kesalahpahaman, yuk kita bongkar tuntas delapan mitos paling populer soal mimpi, langsung dari sisi ilmiahnya!

Mitos #1: Mimpi Cuma Terjadi Pas Kita Tidur Pulas (Fase REM)

Banyak yang percaya kalau mimpi itu cuma muncul di fase tidur paling dalam, yaitu Rapid Eye Movement (REM).

Faktanya: Salah besar! Penelitian membuktikan kalau mimpi itu bisa muncul di semua fase tidur.

Bedanya, mimpi di luar fase REM biasanya lebih "biasa" aja, nggak aneh-aneh, dan lebih gampang kita lupakan. Jadi, kalau kamu merasa semalam nggak bermimpi sama sekali, kemungkinan besar kamu cuma lupa.

Mitos #2: Ada Orang yang Nggak Pernah Bermimpi

Katanya, ada orang-orang tertentu yang "spesial" karena nggak pernah bermimpi.

Faktanya: Semua orang, tanpa terkecuali, bermimpi setiap malam. Masalahnya cuma satu: nggak semua orang bisa mengingat mimpinya. Ingatan soal mimpi itu super rapuh dan gampang banget hilang beberapa detik setelah kita bangun.

Mitos #3: Cuma Manusia yang Bisa Bermimpi

Siapa bilang cuma kita yang bisa mimpi ketemu idola K-Pop? Anjing atau kucing kita juga bisa, lho!

Faktanya: Penelitian menunjukkan bahwa hewan, terutama mamalia, juga mengalami fase tidur REM seperti manusia. Jadi, kalau kamu lihat anabul-mu tiba-tiba menggerakkan kakinya atau menggonggong pelan pas lagi tidur, bisa jadi dia lagi mimpi ngejar-ngejar bola di taman.

Mitos #4: Makan Keju atau Makanan Pedas Bikin Mimpi Buruk

Ini mitos yang populer banget. Katanya, makan keju atau makanan pedas sebelum tidur bisa bikin mimpi jadi aneh atau bahkan mimpi buruk.

Faktanya: Nggak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Tapi, makan terlalu banyak atau terlalu berat sebelum tidur memang bisa mengganggu kualitas tidurmu secara keseluruhan, yang mungkin secara tidak langsung memengaruhi isi mimpimu.

Mitos #5: Mimpi Sadar (Lucid Dream) Itu Berbahaya, Bisa Bikin 'Terjebak'

Lucid dream, atau kondisi di mana kita sadar kalau kita lagi bermimpi, sering dianggap berbahaya karena katanya kita bisa terjebak dan nggak bisa bangun lagi.

Faktanya: Justru sebaliknya! Mimpi sadar itu umumnya aman dan malah bisa bermanfaat. Banyak orang yang menggunakannya untuk mengatasi fobia, melatih kreativitas, atau bahkan mengubah alur mimpi buruk menjadi lebih menyenangkan.

Mitos #6: 'Ketindihan' Itu Gara-gara Diganggu Makhluk Halus

Ini mitos paling legendaris di Indonesia. Sensasi nggak bisa bergerak pas bangun tidur atau "ketindihan" (sleep paralysis) sering banget dikaitkan dengan hal mistis.

Faktanya: Ini murni fenomena medis. Kelumpuhan tidur terjadi karena otakmu sudah sadar, tapi tubuhmu masih dalam "mode lumpuh" dari fase tidur REM. Jadi, nggak ada hubungannya sama hantu, cuma mekanisme alami tubuh yang sinkronisasinya agak telat sedikit.

Mitos #7: Semua Mimpi Itu Berwarna

Coba deh ingat-ingat, mimpimu semalam warnanya apa? Banyak yang mungkin nggak sadar.

Faktanya: Ternyata nggak semua mimpi itu berwarna. Ada juga orang yang bermimpi dalam warna hitam putih. Menariknya, penelitian menemukan bahwa generasi yang tumbuh besar di era TV hitam putih cenderung lebih sering bermimpi tanpa warna.

Mitos #8: Arti Mimpi Itu Universal (Mimpi Gigi Copot = Ada yang Meninggal)

Ini yang paling sering bikin kita overthinking. Lihat ular di mimpi, langsung mikir ada yang mau mengkhianati. Mimpi gigi copot, langsung panik takut ada keluarga yang meninggal.

Faktanya: Makna mimpi itu sangat personal dan subjektif. Nggak ada "kamus mimpi" yang pasti benar.

Mimpi ular bagi seorang pecinta reptil mungkin artinya beda banget dengan mimpi ular bagi orang yang fobia. Jadi, jangan gampang percaya sama tafsir mimpi yang digeneralisir, ya!

(Flovian Aiko)