M. Reza Sulaiman
Warga membawa hewan peliharaan. [Suara.com/Alfian Winanto]

Scrolling TikTok, lihat video anjing atau kucing lucu, terus mikir, “Kayaknya seru, deh, punya anabul.” Tapi, di balik gemasnya ekor yang bergoyang atau dengkuran manja, ada tanggung jawab besar yang seringkali kita remehkan. Merawat hewan bukan cuma soal kasih makan dan foto-foto lucu buat Instagram.

Banyak orang yang tanpa sadar melakukan kesalahan umum dalam merawat anabul mereka. Biar nggak jadi cat/dog parent yang cuma modal sayang tapi minim pengetahuan, yuk simak 10 "dosa" yang sering terjadi ini!

1. Gak 'Pet-Proofing' Rumah Dulu, Langsung Bawa Pulang

Adopsi hewan peliharaan bukan keputusan impulsif. Sebelum mereka datang, rumahmu harus siap. Mereka butuh ruang yang aman untuk beradaptasi, tempat tidur yang nyaman, serta wadah makan dan minum yang sesuai.

Kalau tidak disiapkan, mereka bisa stres atau malah kesulitan menyesuaikan diri di lingkungan baru.

2. Anggap Dokter Hewan Cuma buat yang Sakit

“Kelihatannya sehat, kok!” sering jadi alasan klasik. Padahal, banyak masalah kesehatan yang tidak terlihat dari luar. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan itu penting banget untuk mencegah penyakit, memastikan gigi dan kulit sehat, serta menjaga berat badan hewan tetap ideal.

3. Berbagi Makanan Manusia Seenaknya

Nasi buat kucing atau cokelat buat anjing itu "haram" hukumnya! Memberi makanan manusia bisa membuat mereka sakit, dari diare sampai keracunan. Selain itu, terlalu banyak memberikan camilan juga bisa membuat anabul jadi obesitas. Jadi, perhatikan takaran dan jenis makanannya, ya.

4. Anabul Diajak Main Cuma Kalau Kita Lagi 'Mood'

Hewan juga bisa bosan. Kalau kamu terlalu sibuk scroll TikTok sementara anjingmu tidak pernah diajak jalan, siap-siap saja dia jadi rewel atau merusak barang. Ajak main, ajak jalan-jalan, atau berikan mainan interaktif agar mereka tetap aktif dan bahagia.

5. Nunggu 'Nakal' Dulu Baru Dilatih

Pelatihan dasar seperti "duduk", "diam", atau buang air di tempatnya itu penting banget. Jangan tunggu mereka tumbuh besar baru dilatih, karena akan semakin susah. Gunakan cara-cara positif seperti memberikan snack saat mereka berhasil menurut.

6. Malas 'Grooming', Anggap Cuma Buat Gaya-gayaan

Bulu yang kusut, kuku yang terlalu panjang, atau telinga yang kotor bisa membuat hewan tidak nyaman. Grooming bukan hanya agar anabul terlihat cantik, tapi juga untuk mencegah penyakit kulit dan infeksi. Sisirlah bulu mereka, potong kuku secara rutin, dan periksa telinga serta gigi mereka.

7. Bikin Anabul Jadi 'Anak Rumahan' yang Anti-Sosial

Kalau hewan peliharaanmu hanya di rumah terus tanpa pernah berinteraksi, mereka bisa jadi penakut atau bahkan agresif saat bertemu dengan orang atau hewan lain. Coba ajak mereka bertemu hewan lain atau biarkan mereka bermain di taman agar terbiasa dengan suara, orang, dan lingkungan baru.

8. Gak Pasang 'KTP' di Kalung Nama

Banyak sekali hewan yang hilang karena tidak punya kalung nama atau microchip. Kamu bisa menuliskan nama hewan dan nomor kontakmu di sebuah tag agar lebih mudah ditemukan kalau mereka tersesat.

9. Adopsi Cuma Modal 'Lucu' di Foto

Setiap hewan punya karakter dan kebutuhan yang unik. Anjing ras aktif butuh waktu jalan-jalan yang lebih lama, sedangkan kucing indoor lebih santai. Jangan asal pilih karena terlihat lucu di foto. Pelajari dulu kebiasaan dan kebutuhan ras yang ingin kamu adopsi agar kamu tidak kaget dan sudah punya bekal saat merawatnya.

10. Sibuk Sama HP, Lupa Elus-elus

Sekalipun kamu sibuk, luangkan waktu untuk hewan peliharaanmu. Bermain bersama anabul selama 10 menit saja sudah bisa membuat mereka sangat bahagia. Mereka mungkin tidak bisa bicara, tapi mereka tahu kapan kamu benar-benar peduli.

(Flovian Aiko)