M. Reza Sulaiman
ilustrasi burung peliharaan. (Pexels/Murilo Folgosi)

Memilih burung peliharaan tidak selalu harus rumit. Bagi pemula atau mereka yang memiliki gaya hidup sibuk, burung low-maintenance bisa menjadi pilihan ideal. Burung-burung ini tidak menuntut interaksi intens, perawatan yang sangat rumit, atau kandang raksasa.

Meski tetap membutuhkan perhatian dasar seperti makanan bergizi, kebersihan kandang, dan stimulasi mental, kebutuhan mereka jauh lebih ringan dibandingkan burung paruh bengkok besar. Berikut delapan jenis burung yang dikenal ramah bagi pemula dan mudah dirawat.

1. Merpati

Merpati adalah burung yang tenang, lembut, dan tidak agresif, membuatnya sangat cocok bagi pemilik baru. Mereka menyukai interaksi ringan, tetapi tidak menuntut perhatian terus-menerus. Kicauannya halus, gerakannya lembut, dan mereka tidak menghasilkan kekacauan sebanyak parrot besar. Merpati hanya membutuhkan kandang ukuran sedang, waktu untuk keluar kandang sesekali, serta asupan sinar matahari. Sifatnya yang tidak rewel membuatnya menjadi salah satu burung paling low-maintenance.

2. Finch

Finch adalah pilihan ideal bagi orang yang menginginkan burung yang bisa dinikmati tanpa harus disentuh atau diajak berinteraksi intens. Burung kecil ini sangat aktif, suka terbang, dan lebih nyaman hidup berkelompok. Finch tidak memerlukan bonding mendalam dengan manusia sehingga perawatannya hanya fokus pada kebersihan kandang, makanan, dan ruang terbang yang cukup. Suaranya yang lembut dan tidak nyaring membuatnya aman untuk lingkungan apartemen.

3. Kenari

Kenari terkenal karena kemampuan bernyanyinya yang merdu. Mereka merupakan burung mandiri yang tidak membutuhkan intensitas interaksi seperti burung parrot. Dengan menyediakan kandang yang cukup luas untuk terbang dan pakan berkualitas, kenari bisa hidup sehat dan bahagia.

4. Budgerigar

Budgie atau parkit kecil adalah burung cerdas dan ceria yang mudah dilatih. Mereka menikmati interaksi, tetapi tidak menuntut perhatian seintens cockatoo atau macaw. Perawatannya relatif sederhana, cukup diberi mainan untuk stimulasi, kandang sedang, serta waktu bermain harian. Ukurannya yang kecil membuat budgie lebih mudah dibersihkan dan dirawat dibandingkan parrot besar.

5. Cockatiel

Cockatiel adalah burung berukuran sedang yang populer karena sifatnya yang ramah dan penyayang. Mereka bisa bersiul, meniru suara, dan membentuk ikatan dengan pemilik tanpa kebutuhan akan perawatan ekstrem. Walau membutuhkan waktu bermain di luar sangkar, cockatiel tetap jauh lebih mudah diurus daripada parrot besar. Mereka juga cenderung lebih tenang dan tidak terlalu berisik.

6. Lovebird

Meski dikenal sebagai burung yang harus berpasangan, lovebird sebenarnya bisa dipelihara sendiri jika diberi stimulasi dan perhatian harian. Lovebird adalah burung kecil yang aktif, ceria, dan suka bermain. Mereka butuh mainan untuk digigit dan ruang untuk memanjat, tetapi kebutuhan perawatannya tetap sederhana. Dengan interaksi yang teratur, lovebird dapat menjadi burung kecil yang sangat loyal.

7. Pionus Parrot

Pionus adalah burung parrot yang jauh lebih tenang dibandingkan jenis besar lainnya. Mereka tidak terlalu vokal, tidak menuntut interaksi berlebihan, dan mampu menikmati waktu sendiri. Perawatan hariannya cukup mudah selama mereka memiliki mainan, makanan seimbang, dan sedikit waktu bermain di luar sangkar.

8. Lineolated Parakeet

Lineolated parakeet dikenal sebagai salah satu parrot paling kalem. Mereka bisa berinteraksi, tetapi tidak hiperaktif. Ukuran tubuh yang kecil dan kepribadian yang santai membuat mereka ideal bagi pemilik dengan ruang terbatas. Mereka senang bermain dan mudah beradaptasi dengan rutinitas pemilik.

(Flovian Aiko)