Kalau Anda sering naik kereta api, terutama perjalanan ke Pulau Jawa, tentu sering mendengar suara bel saat kereta baru masuk stasiun. Suaranya sangat khas, klonteng, klonteng, klonteng. Dan hampir di semua stasiun, nadanya sama.
Bel stasiun tersebut dioperasikan secara manual. Secara berkala, petugas kereta api menarik rantai ke bawah karena setiap kali kereta datang dan bel berbunyi, rantainya perlahan-lahan turun.
Saya dan teman saya dibuat bingung saat duduk di ruang tunggu Stasiun Tugu Yogyakarta, dekat bel stasiun. Kami mengaggumi kecanggihan alat tersebut. Kata petugas panggul barang, bel stasiun itu sudah ada di sana sejak sekitar tahun 1970.
Sayangnya, saya dan teman saya tidak sempat ngobrol panjang dengan petugas tersebut karena waktu itu suasanya kurang mendukung.
Sambil duduk, kami selalu memperhatikan alat tersebut ketika sedang berbunyi klonteng, klonteng, klonteng, dan rantainya pelan-pelan turun.
Beberapa orang terlihat mengabadikan bel tersebut dengan kamera handphone masing-masing. Bahkan, ada juga yang bergaya di dekatnya saat pemotretan.
Karena nada suaranya yang sangat khas, ternyata ada juga orang yang kemudian menjadikannya ringtone handphone.
Dikirim oleh Febri, Yogyakarta
Anda memiliki berita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Baca Juga
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis
Artikel Terkait
-
Festival Perahu Panjang dari Asia: Apa yang Bikin Pacu Jalur Riau Lebih Sakral?
-
Kritik Indonesia, Ayah Juliana Marins Dibandingkan dengan Ridwan Kamil
-
Update Banjir Jakarta: Ratusan Warga Jaktim Terusir dari Rumah, Pengungsian Penuh Sesak
-
Minim Menit Bermain di Jepang, Sandy Walsh Beri Penjelasan
-
Berani Usik Ijazah Jokowi, Beathor Suryadi Seketika Dipecat, Rocky Gerung: Dia Pahlawan Tanpa Takut
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis