Kemarau panjang membuat masyarakat di tujuh desa Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, didera krisis air bersih.
Menurut Camat Pulosari, Ahmadi, kondisi sulit air sudah dialami warga sejak Juli lalu atau persisnya setelah Lebaran. Hingga kini, ada tujuh desa di Pulosari yang kondisi krisis airnya cukup parah, diantaranya Batursari, Clekatakan, Pagenteran, Siremeng, Penangkir, Gunungsari dan Jurangmangu, sementara Cikendung dan Pulosari menimpa sebagian
Masyarakat di tujuh desa tersebut menggelar Salat Istisqo untuk minta hujan. Salat digelar secara bergiliran di masing-masing desa.
Kondisi geografis Kecamatan Pulosari, yang terletak di lereng Gunung Slamet , menyebabkan jaringan air tidak bisa menjamah seluruh wilayah tersebut.
Selain membeli, warga juga mengandalkan kiriman bantuan air bersih, baik dari pemerintah, instansi maupun organisasi masyarakat
Sementara itu, Kepala desa Clekatakan mengatakan, pelaksanaan Salat Istisqo dilaksanakan di lapangan Desa Clekatakan, yang dipimpin tokoh agama setempat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Kosongkan Kelas, Mahasiswa Solo Isi Absensi dengan Foto di Lokasi Demo
-
Teror Asap dan Kemarau, PNS Bangka Belitung Bareng TNI Salat Minta Hujan
-
Kemarau Panjang, Petani Gunungkidul Panen Kedelai
-
5 Hari Dikubur Hidup-hidup, Mbah Supani Masih Hidup
-
Gudang Amunisi Mako Brimob Meledak, Kapolda: Mungkin karena Korosit
News
-
Hidup Bukan Lomba, Ini 6 Kebiasaan untuk Mengatasi Rasa FOMO Biar Lebih Tenang
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Mulai dari Rumah, Inilah 7 Cara Sederhana Menerapkan Green Living
Terkini
-
Ditolak John Heitinga, PSSI Janji Umumkan Pelatih Baru dalam Waktu Dekat
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Termurah 2025, Nonton Video dan Main Game Jadi Lebih Enteng
-
Panduan Pemula: 3 Persiapan Kunci untuk Memulai Karier Remote
-
Intip 4 Inspirasi OOTD ala Jinju, Tetap Syar'i dan Stylish di Luar Negeri!
-
Raja Ampat Dijaga dari Wisatawan, Eksploitasi Masih Mengintai