Tujuh Desa di Kabupaten Pemalang Gelar Salat Minta Hujan

Fabiola Febrinastri | Yusfi Wawan Sepriyadi
Tujuh Desa di Kabupaten Pemalang Gelar Salat Minta Hujan
Salat minta hujan. (Dok : Istimewa)

Kemarau panjang membuat masyarakat di tujuh desa Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, didera krisis air bersih.

Menurut Camat Pulosari, Ahmadi, kondisi sulit air sudah dialami warga sejak Juli lalu atau persisnya setelah Lebaran. Hingga kini, ada tujuh desa di Pulosari yang kondisi krisis airnya cukup parah, diantaranya Batursari, Clekatakan, Pagenteran, Siremeng, Penangkir, Gunungsari dan Jurangmangu, sementara Cikendung dan Pulosari menimpa sebagian

Masyarakat di tujuh desa tersebut menggelar Salat Istisqo untuk minta hujan. Salat digelar secara bergiliran di masing-masing desa.

Kondisi geografis Kecamatan Pulosari, yang terletak di lereng Gunung Slamet , menyebabkan jaringan air tidak bisa menjamah seluruh wilayah tersebut.

Selain membeli, warga juga mengandalkan kiriman bantuan air bersih, baik dari pemerintah, instansi maupun organisasi masyarakat

Sementara itu, Kepala desa Clekatakan mengatakan, pelaksanaan Salat Istisqo dilaksanakan di lapangan Desa Clekatakan, yang dipimpin tokoh agama setempat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak