Lembaga Disabilitas adalah tempat di mana para disabilitas mendapatkan pendidikan. Lembaga disabilitas juga mengasah kreativitas mereka. Lembaga ini dapat membuat mereka semua berinteraksi layaknya seperti anak pada umumnya. Bisa dibilang bahwa lembaga disabilitas adalah pintu menuju kesuksesan para disabilitas.
Setelah kita mengetahui arti dari lembaga disabilitas, tentunya sekarang kita mengetahui bahwa lembaga disabilitas sangatlah penting bagi penyandang disabilitas. Namun, sangat disayangkan masih ada beberapa orang tua yang mengatakan bahwa anak disabilitas sebaiknya dirumah dan mendapat pembelajaran dari orang tua nya saja. Pemikiran seperti ini sangat disayangkan sekali.
Namun, ada juga orang tua yang terinspirasi dari anaknya. Melihat anaknya memiliki kebutuhan khusus orang tua tersebut mendirikan lembaga disabilitas.
Menurut orang tua tersebut mengatakan, “Melihat anak saya berkebutuhan khusus saya menjadi terinspirasi untuk mendirikan lembaga disabilitas. Saya sangat mengerti bahwa anak saya juga membutuhkan berinteraksi dengan anak lainnya. Mungkin dengan adanya lembaga disabilitas ini saya juga dapat membantu anak disabilitas lainnya untuk mendapatkan pembelajaran,” kata orang tua tersebut.
Menurut pandangan Seruni Yuniarti, M.Psi selaku Psikolog mengatakan bahwa lembaga disabilitas ini jugalah penting, “Lembaga disabilitas membantu pengembangan untuk anak disabilitas, penting kalau begitu artinya. Saya mendukung lembaga disabilitas, tetapi saya juga tidak akan menyalahkan 100% orang tua yang memutuskan untuk merawat anaknya sendiri, selama mereka mampu untuk mengurus dan mendidik anak mereka, kenapa tidak,” kata Psikolog tersebut.
Dengan adanya lembaga disabilitas ini memang benar untuk membantu para orang tua mendidik dan membimbing anak mereka untuk menjadi lebih sukses kedepannya. Namun semua kembali lagi pada opini masing–masing orang tua.
Jadi, sudah pedulikah kita dengan adanya lembaga disabilitas?
Pengirim : Risma Sabila / Mahasiswi London School of Public Relation Jakarta
Email : rismaasabilaa@gmail.com
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Review Novel Out of My Dreams, Hadirkan Suara Difabel di Tengah Cerita Petualangan
-
BKPM Dorong Sentra Vokasi Terbesar di Indonesia Buka Akses Kerja Disabilitas
-
Miris! Dokter Mata Ini Operasi Pasien Juling di RSJ, Ternyata..
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
-
Pertamina Hulu Energi Mewujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa
News
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
Terkini
-
Work-Family Enrichment, Menemukan Keseimbangan bagi Perempuan Pekerja
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
4 Rekomendasi Running Shoes Lokal Harga di Bawah 350 Ribu, Kualitas Oke!
-
7 Drama Korea yang Tayang Mei, Ada Proyek Park Bo Gum dan Kim So Hyun
-
Review Buku Purple Eyes Karya Prisca Primasari, Bukan Kisah Romantis seperti Pada Umumnya