Sejak pandemi COVID-19, sejumlah sektor terkena imbasnya. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan I-2020 tumbuh sebesar 2,97 persen (yoy). Melambat dibanding capaian triwulan I-2019 yang sebesar 5,07 persen. Lesunya perekonomian mendorong sejumlah sektor usaha beradaptasi bahkan melakukan shifting.
Shifting dalam bisnis merupakan perubahan pada model, proses, maupun strategi bisnis. Shifting dapat disebabkan oleh perubahan pola konsumsi masyarakat. Demikian pula saat ini. Sejak diberlakukan pembatasan akibat COVID-19, konsumsi masyarakat bergeser pada kebutuhan dasar dan produk preventif terhadap virus. Dunia memasuki fase new normal.
Menghadapi kondisi tersebut, sejumlah pelaku usaha telah menerapkan shifting. Demikian halnya dilakukan oleh Muhammad Aga, pemilik kedai kopi Smith. Juara Indonesia Barista Championship ini juga menjual frozen food dan paket kopi sejak masa pandemi. Fokus utamanya adalah survive dan bisnis tetap jalan.
Contoh lainnya dari pengusaha asal Surabaya, Tom Liwafa. Perusahaan yang semula hanya menjual sepatu, tas, dan baju, kini berjualan masker untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen saat ini. Melalui instagram peribadinya (@tomliwafa), Tom Liwafa menyampaikan bahwa pengusaha harus adaptif jika tidak ingin bangkrut.
Untuk membantu proses shifting di era new normal, dapat menggunakan panduan yang disusun oleh tim strategi KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler). Perusahaan jasa professional sekaligus salah satu the Big Four Auditors ini, telah menyusun daftar checklist berikut untuk me-review strategi dan operasional bisnis.
1. Review market
Melakukan review apakah kepemimpinan perusahaan selaras dengan prioritas dan ambisi untuk kondisi pasar saat ini. Menilai pangsa pasar yang mana yang paling terdampak oleh COVID-19. Meninjau ulang target jangka pendek. Perusahaan juga perlu menyusun rencana untuk menghadapi struktur pasar, kompetisi, dan dinamika pembelian jika terjadi pandemi gelombang kedua bahkan gelombang ketiga.
2. Proposition and brands
Menilai apakah pasar sangat mengenali produk yang dimiliki dan apa yang diproduksi dengan adanya batasan pandemi. Berkolaborasi dengan stakeholders untuk menghadapi permintaan konsumen yang berubah. Perlu juga melakukan konsolidasi produksi dan fokus pada kebutuhan pasar.
3. Sales and customer relationships
Mengukur respon penjualan dan bagaimana bekerja dengan konsumen saat pandemi. Menelaah apakah krisis ini memberikan pandangan berbeda terkait kelemahan jaringan penjualan dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian. Menilai apakah organisasi membangun relasi yang baik dengan konsumen melalui open collaboration dan joint problem solving.
Dalam dunia bisnis, shifting sebenarnya bukan hal yang baru. Terutama sejak internet dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Misalnya, sejak memasuki era e-Commerce. Semula berbelanja mengunjungi toko fisik beralih ke toko online. Juga bisnis entertainment yang semula menjamur jasa penyewaan DVD film, konsumen beralih ke berlangganan Netflix.
Melalui stategi shifting, diharapkan para pelaku usaha dapat bangkit dari krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Pelaku usaha juga dapat beradaptasi menghadapi new normal yang mungkin tidak akan kembali seperti semula (irreversible).
Oleh: A. Eka Iftitah
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Fokus Transformasi, Begini Strategi Bisnis TLKM di 2025
-
Lewat Strategi Ini UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan dan Penuhi Kebutuhan Pelanggan
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
IKF BCA Jadi Ajang Pertukaran Ide Bisnis dari Para Pengusaha
-
Kantong 'Mepet' Usai Lebaran, Konsumsi Rumah Tangga RI Loyo di Kuartal II-2024
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya