Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | muhammad ilham santoso
Berlari dan Bersepeda. (Shutterstock)

Di situasi seperti ini, kita dituntut untuk selalu menjaga kesehatan untuk melawan Virus Corona. Itulah yang dilakukan oleh Masyarakat Jogja dengan melakukan aktivitas Jogging dan Bersepeda di sore dan malam hari. Selain Olahraga baik untuk kesehatan tubuh, sinar matahari di sore hari juga baik untuk kesehatan tubuh salah satunya menambah imunitas tubuh.

Masyarakat Jogja sedang ramai-ramai nya melakukan Olahraga Jogging dan Bersepeda, salah satu tempat sasaran utama yaitu Alun-alun Selatan. Masyarakat Jogja mulai memadati Alun-alun Selatan dari jam 3 sore hingga jam 6 sore.

Aktivitas ini dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari Anak-anak sampai Orang Tua Tetapi mayoritas didominasi oleh kalangan Remaja. Mereka terlihat enjoy ketika melakukan aktivitas tersebut, setelah kurang lebih 3 Bulan stay at home akhirnya bisa keluar rumah dengan melakukan aktivitas Olahraga. Sekitar jam 5 sore Alun-alun Selatan mulai terlihat ramai.

 Alun-alun Selatan sendiri tempatnya bersifat umum jadi siapapun bisa melakukan aktivitas di Alun-alun Selatan tersebut. Ada yang datang menggunakan motor dan ada yang menggunakan sepeda. Mereka yang menggunakan motor hanya cukup membayar biaya parkir sekitar Rp2.000 hingga Rp5.000. Tetapi tidak banyak dari mereka yang menggunakan kendaraan motor, mayoritas dari mereka memilih untuk bersepeda.

Situasi seperti ini tidak biasa terjadi sebelum adanya Pandemi Covid-19, biasanya sebelum adanya Pandemi Covid-19 masyarakat Jogja yang datang ke Alun-alun Selatan hanya melakukan aktivitas Jogging sedangkan yang Bersepeda jarang sekali kita jumpai.

 Begitupun dengan Pedagang Kaki Lima (PKL), di mana dihari-hari biasa sebelum adanya Pandemi Covid-19 banyak sekali pedagang yang berjualan di Alun-alun Selatan, sedangkan untuk saat ini walaupun ada yang berjualan tetapi tidak sebanyak dihari-hari biasanya. Tidak bisa dipungkiri bahwa selain Malioboro, Alun-alun Selatan menjadi tempat yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Jogja ketika sore hari dan malam hari.

Untuk saat ini Olahraga Jogging dan Bersepeda sedang menjadi trend di masyarakat Jogja, tidak hanya di Alun-alun Selatan yang menjadi sasaran utama masyarakat Jogja, seperti Alun-alun Utara, Malioboro, dan di sepanjang jalan sering kita jumpai masyarakat Jogja yang sedang Jogging maupun Bersepeda. Aktivitas ini belum lama dilakukan oleh masyarakat Jogja semenjak adanya kebijakan dari pemerintah mengenai New Normal.

Sebelumnya di Kota Jogja sendiri ada rutinitas bersepeda dimalam hari namanya JLFR (Jogja Last Friday) di mana dihari jum’at terakhir dibulan tersebut rutinitas ini dilakukan dan Kridosono menjadi titik kumpul. Mungkin dengan adanya Pandemi Covid-19 rutininas JLFR ditiadakan untuk sementara untuk mengurangi penyebaran Virus Corona. Mungkin masyarakat Jogja rindu akan rutinitas ini, setelah adanya kebijakan New Normal dari pemerintah mulailah masyarakat Jogja mengajak masyarakat lainnya dengan bersepeda.

Untuk bersepeda sendiri yang bermula hanya ramai ketika malam hari, kini mulai membiasakan di sore hari. Selain sebagai olahraga, kita juga mendapatkan sinar matahari di sore hari. Bahkan ketika awal mula ramai-ramainya masyarakat Jogja bersepeda mereka memiliki titik kumpul di Malioboro, sehingga kala itu Malioboro terlihat berbeda.

Biasanya Malioboro ramai dengan kendaraan dan pejalan kaki, kini Malioboro ramai dengan sepeda bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono ke X mengancam untuk menutup Malioboro jika pengunjung tidak menaati protokol kesehatan. Hingga pada akhirnya bagi pengunjung yang ingin ke Malioboro harus di cek suhu tubuh dan selalu menggunakan masker, serta di Malioboro sudah menerapkan one way dan banyak petugas yang berjaga di beberapa sudut Malioboro.

Manurut saya, olahraga Jogging dan Bersepeda adalah hal yang positif di situasi seperti ini, tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Banyak dari mereka yang sudah menyadari akan protokol kesehatan yang harus dijalani, tetapi ada juga yang mengabaikan protokol kesehatan dengan nongkrong (berkumpul) tanpa mengenakan masker dan memperhatikan physical distancing. Olahraga Jogging dan Bersepeda adalah hal yang positif dan tentunya harus kita imbangi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tetapi ada saatnya kita juga harus memperhatikan kesehatan kita dalam menggunakan masker, seperti ketika kita sedang Jogging dan Bersepeda kita tidak diharuskan menggunakan masker, karena udara yang kita keluarkan adalah udara kotor yang seharusnya kita keluarkan, dan untuk menghindari sesak nafas. Saat kita melakukan olahraga Jogging dan Bersepeda boleh untuk melepas masker bahkan dianjurkan untuk melepas masker, tetapi ketika istirahat harus menggunakan masker kembali.

Karena untuk saat ini Jogging dan Bersepeda menjadi rutinitas baru di Masyarakat Jogja jadi banyak yang melakukan rutinitas ini, dan bisa menjadi klaster baru untuk penyebaran Virus Corona, untuk itu walaupun kita sedang melakukan aktivitas olahraga kita harus tetapi memperhatikan protokol kesehatan, dengan menyediakan masker, dan hand sanitizer untuk mengurangi menghentikan penyebaran Virus Corona.

muhammad ilham santoso