Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Arjal Kusuma
Ilustrasi uang dolar (unsplash.com)

Banyak yang bertanya-tanya. Bagaimanakan uang dapat dibuat? Dari bahan apa uang dapat dibuat? Kandungan apa saja yang terdapat pada sebuah uang? 

Uang terbagi menjadi dua jenis yaitu, uang kertas dan logam. Uang logam dibuat dari berbagai mineral yang ditempa sesui kebutuhan dan terdapat nilai nominalnya. Lalu, apakah bahan yang digunakan untuk membuat uang kertas?

Uang kertas rupiah kita saat ini berbahan dasar kapas, namun karena sudah dilakukan sedemikian rupa menjadi bahan yang cukup baik. Namun, bagaimana dengan Amerika Serikat? Uang dolar?

Ternyata, menurut beberapa informasi yang didapatkan. Uang dolar berbahan dasar pohon pisang! Tapi, pohon pisang terbaik yaitu pisang Abaka, karena memiliki serat yang lembut dan kuat. Pohon pisang Abaka adalah salah satu pohon yang berasal dari Filipina.

Namun demikian, di Indonesia pohon pisang Abaka ini tumbuh subur di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, sehingga menjadi salah satu komoditi utama pada daerah tersebut.

Pohon pisang Abaka sangat menarik, hampir seluruh bagian dari pohon pisang ini bisa dijadikan barang bermanfaat, mulai dari kerajinan, tali tambang kapal hingga mata uang dolar.

Indonesia menjadi produsen terbesar kedua setelah Filipina di dunia. Begitupun dengan kualitas, pisang Abaka dari Indonesia juga masuk jajaran paling baik.

Namun demikian, mirisnya di Indonesia pohon pisang Abaka masih diberi harga murah, karena keterbatasan alat masyarakat untuk mengolah menjadi serat kering yang kurang.

Negara besar seperti Amerika pun masih membutuhkan komoditi Indonesia untuk membuat uangnya. Bisa diartikan kalau negara kita memang kaya akan sumber daya alam. Namun pastinya butuh pembenahan lagi agar Indonesia bisa mandiri dalam mengolahnya.

Apakah nanti Rupiah juga akan berubah memakai bahan dari serat pohon pisang Abaka? Kita tunggu saja!

Arjal Kusuma