Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Danelia Eka Anisyana
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Ummi Saleh)

Depok, PT Pertamina (persero) tercatat mengalami rugi bersih sebesar US$767,91 juta setara Rp11,13 triliun (mengacu kurs Rp14.500 per dolar AS) selama semester I 2020 atau di tengah penyebaran virus corona.

Kerugian itu sontak menimbulkan reaksi dari pengguna media sosial Twitter. Sejumlah warganet mengaitkan kerugian Pertamina dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat sebegai Komisaris Utama. Sementara yang lain menilai kerugian itu muncul akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Berikut hujatan netizen dan pembelaan terhadap Ahok terkait kerugian Pertamina.

@BebAyu28 : Kagak nurunin BBM.. masih juga rugi, ambyarrr Ahok..

@Arulbaex: Rugi Mulu..!! Katanya Ahok membawa angin segar Kalao rugi yg segar apanya..!!

@AnakLolina2:"Kadrun Bodoh, kerugian ini terjadi akibat kurangnya konsumsi BBM di masa sulit, otomatis tidak ada pemasukan bahkan rugi. Kenapa malah hujat Ahok? Maksudnya kalian kalau rizieq jd presiden lalu segalahnya berjalan lancar?

@BayKadek: Ahok menurut gua wajar merugi orang" dlm 5 bln terakhirkan jarang keluar. Maka dari itu sobat kurun yg pinter" tolong otaknya di pake dikit jangan sampe bertitel tapi otaknya gak wkwkwk

@WisnuRamadi: Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, kerugian Pertamins bisa mencapai Rp 55 T.

Basuki Tjahaja Purnama kini menjabat Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Pria yang beken disapa Ahok itu buka-bukaan soal tugas khusus untuk mengawal ketat perusahaan migas pelat merah itu.

Ahok mengatakan dirinya digaji salah satuya untuk menyelamatkan uang Pertamina. Dia menegaskan apapun akan dilakukan demi menyelamatkan uang perusahaan.

Penulis : Danelia Eka Anisyana / Penerima Beasiswa Sarjana Muamalat

Danelia Eka Anisyana

Baca Juga