Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang, Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang juga merupakan rumah sakit yang digunakan sebagai rujukan penangan kasus Covid-19 di Kota Malang.
Seperti rumah sakit lain RSU UMM juga mulai kewalahan menangani peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang terjadi di Kota Malang. Menindaklanjuti hal tersebut berdasarkan surat edaran Rektor Universitas Muhammadiyah Malang E.51.c/657/UMM/V/2020 tentang instruksi untuk supporting tenaga medis RSU UMM, maka Fakultas Ilmu Kesehatan UMM bekerjasama dengan RSU UMM dan DPPM UMM untuk memberi kesempatan kepada Mahasiswanya untuk berkontribusi menjadi Relawan di RSU UMM. Sehingga kegiatan relawan ini pun bisa menjadi pengganti KKN reguler yang terhalang akibat pandemi yang terjadi saat ini, KKN ini dikenal sebagai KKN Bhaktimu Negeri.
Perekrutan mahasiswa/i untuk menjadi relawan ini tidak sembarangan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti persetujuan dari orang tua, dan melampirkan cv terkait biodata dari mahasiswa, serta menyantumkan hasil Rapid Test. Kemudian akan diseleksi dari Tim Dosen S1 Prodi Farmasi. Setelah tahapan seleksi dari Tim Dosen Prodi S1 Farmasi dan serangkaian administrasi lainya. Para mahasiswa mulai aktif berkontribusi di RSU UMM pada tanggal 10 Agustus 2020.
“Pihak Rumah Sakit dan khususnya Instalasi Farmasi sangat terbantu dengan adanya adik-adik Relawan, mengingat ada beberapa nakes yang dipindah tugaskan ke RIC (Ruang Isolasi COVID-19), sehingga RS membutuhkan tambahan bantuan karena sudah mulai keteteran menangai pasien COVID-19 yang jumlahnya semakin meningkat setiap harinya” tutur Bu Atika Kepala Instalasi Farmasi RSU UMM.
Sebanyak 4 orang mahasiswa S1 Farmasi tersebut ditempatkan pada satu Depo yaitu Depo Farmasi Rawat Inap yang jadwal jaganya dibagi menjadi tiga shift yaitu pagi mulai pukul 07.00-14.00, siang pukul 14.00-21.00, dan malam pukul 21.00-07.00 dengan beberapa tugas yang salah satunya adalah menyiapkan UDD untuk pasien COVID-19, UDD (Unit Dispensing Dose) sendiri adalah sistem distribusi obat dalam dosis tunggal atau obat yang memang digunakan untuk jam itu.
Obat-obat yang disiapkan ini kemudian akan didistribusikan oleh petugas ke RIC (Ruang Isolasi COVID-19). Selain itu, tugas relawan juga melakukan peracikan dan pengemasan sediaan non steril, menata buffer stock obat dan melakukan pencatatan obat yang keluar dan masuk di kartu stok. Setelah obat didistribusikan ke Depo Farmasi RIC, petugas yang berada di Depo tersebut harus mengecek Floor Stock seperti sediaan farmasi, Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan Alat Pelindung Diri (APD), lalu melaporkan penggunaan Floor Stock dan Emergency kit (e-kit) kepada petugas di Depo Rawat Inap.
Dengan adanya kegiatan KKN Bhaktimu Negeri dalam bentuk relawan dari mahasiswa ini sangat membantu dan meringankan tugas tenaga medis di RSU UMM, karena semakin meningkatnya pasien di tengah pandemi Covid-19. Bagi relawan sendiri kegiatan ini sangat membantu dalam hal menambah wawasan dan pengalaman untuk mengenal lapangan kerja di bidang farmasi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Viral Lagi Konspirasi Virzha Sekarang Bukan yang Asli, Ucapan Praz Teguh Disorot
-
Rismon Sianipar Siap Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Saya Tak Akan Mundur Seinci Pun!
-
KPK Ungkap Aksi Pemerasan Sejak 2019 Sebelum Noel Wamenaker: Dipakai buat Foya-foya hingga DP Rumah!
-
Muncul Usulan NIK KTP untuk Akun Google Demi Berantas Hoaks, Mungkinkah?
-
6 Cara Pilih Lipstik Nude Sesuai Warna Kulit, Tampil Natural dan Cantik!
News
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya
-
Datang ke KPK, Lisa Mariana Diperiksa soal Dugaan Korupsi BJB: Ridwan Kamil Kapan Menyusul?
-
Dikritik Jerome Polin, Hitungan Adies Kadir soal Tunjangan Rumah DPR Jadi Sorotan
-
Terbukti Bukan Ayah Biologis, Kenapa Ridwan Kamil Kirim Uang ke Lisa Mariana?
-
Cocok untuk Daily, Intip Tren Pool Lips dengan Tampilan Glossy
Terkini
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!