Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ramadhini maghfira putri
ilustrasi tauge kecambah (Shutterstock/inewsfoto)

Toge (Tauge) atau kecambah merupakan salah satu jenis tanaman yang populer di Indonesia. Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran yang kaya akan manfaat. Sudah banyak pihak atau petani yang mengelola tanaman tersebut menjadi suatu kegiatan ekonomi (bisnis), seperti budidaya kecambah. Guna meningkatkan dan mendukung produksi hasil tanaman ini, diperlukan teknologi dalam menjalankannya.

Umumnya, cara penyiraman tanaman kecambah saat ini masih dilakukan secara manual. Hal tersebut banyak menguras waktu dan tenaga terutama jika jumlah tanaman yang dibudidayakan cukup banyak. Sehingga dibutuhkan implementasi dari sistem tertanam (Embedded System) agar proses penyiraman tersebut dapat dilakukan secara otomatis dengan smartphone Android berbasis mikrokontroler Arduino Uno dan sensor kelembaban tanah sebagai kontrol utama dalam perangkat ini. Karena kelembaban tanah dapat dengan mudah berubah setiap waktu tergantung cuaca dan persediaan air dalam tanah.

Proses kerja pada perangkat ini dimulai dari pembacaan sinyal sensor terhadap kelembaban tanah yang kemudian diterima oleh Arduino Uno. Kemudian menggunakan NodeMCU yang cocok sekali untuk menerapkan perangkat berbasis IoT (Internet of Things). Karena NodeMCU sudah dilengkapi fitur WiFi dan harganya relatif murah serta mudah digunakan. Fungsi NodeMCU disini untuk menerima data dari Arduino Uno tadi. Adapun inovasi yang dikembangkan selanjutnya adalah pemanfaatan aplikasi Android dilengkapi sistem informasi yang mendukung sehingga pengguna atau petani kecambah bisa memantau perangkat ini melalui smartphone nya secara online.

Oleh: Ramadhini Maghfira Putri, Ridwan Siskandar M.Si.

ramadhini maghfira putri

Baca Juga