Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diterapkan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka menanggulangi Covid-19. Salah satu aturan PSBB yang diterapkan adalah pembatasan jumlah penumpang pada kendaraan umum. Aturan tersebut dibuat sebagai upaya dalam menerapkan protokol kesehatan berupa physical distancing. Untuk menerapkan aturan tersebut, banyak sumber daya manusia seperti polisi yang diarahkan untuk merazia angkutan umum di jalan raya.
Untuk membantu dan mengurangi jumlah SDM yang bertugas serta mempermudah penumpang dalam mencari angkutan yang tidak penuh, diperlukan teknologi yang canggih dan mendukung seperti alat untuk menghitung jumlah penumpang yang ada di dalam angkutan berbasis IoT (Internet of Things).
Perangkat berbasis IoT ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno yang dihubungkan dengan sensor PIR serta LED. Sensor PIR berperan untuk mendeteksi jumlah penumpang yang ada lalu mengirimkan sinyal ke perangkat dan LED digunakan sebagai indikasi alat jika jumlah penumpang sudah melebihi batas yang ditentukan. Cara kerja alat ini sama seperti counter pada umumnya, namun dibatasi dengan angka maksimal yang diprogram.
Perangkat tersebut nantinya akan dipasang didalam setiap angkutan yang beroperasi. Dan untuk indikasi LED nantinya akan dipasang di bagian atas angkutan, sehingga mempermudah polisi untuk merazia angkutan yang kelebihan
penumpang.
Dengan adanya perangkat ini diharapkan pemerintah dapat tetap menerapkan aturan PSBB dan memudahkan petugas dalam menegakan aturan yang berlaku.
Oleh: Josephine Allberta Putri Widjaja Kilin, Ridwan Siskandar M,Si
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Teknologi Timbangan Berat Badan Ideal dengan Sensor Suara
-
Dunia Tesla: Dunia Ketika Manusia Tidak Perlu Membayar Listrik
-
Jaket Physical Distancing: Inovasi Teknologi di Masa Pandemi
-
Pakai AI, YouTube Batasi Penggunanya Nonton Video Sesuai Umur
-
Implementasi Modul RFID di Dalam Ruangan Berbasis Internet of Things
News
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Mulai dari Rumah, Inilah 7 Cara Sederhana Menerapkan Green Living
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Kawula17 Dorong Orang Muda Aktif Mengawal Kebijakan Iklim
Terkini
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran