Branding produk dengan merek baru memang tidak mudah untuk dilakukan. Branding sendiri merupakan salah satu cara berkomunikasi oleh perusahaan untuk membangun reputasi produk mereka di pasar. Kesuksesan branding bisa memengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibanding produk lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatian dalam melakukan branding, karena satu kesalahan yang Anda buat bisa membuat brand image Anda buruk. Oleh sebab itu, berikut hal-hal yang harus dihindari saat melakukan branding:
Tidak Jujur
Anda akan kehilangan kepercayaan dari konsumen apabila konsumen merasa apa yang dikatakan ketika melakukan branding produk tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Sebuah produk yang memiliki reputasi buruk di mata konsumen hanya akan membuat Anda lelah dalam melakukan branding, hal ini juga akan merugikan bisnis dalam jangka panjang. Berhati-hatilah dalam mendefinisikan brand Anda, lakukan secara jujur agar konsumen percaya dengan Anda.
Meniru Branding Kompetitor
Ketika Anda melakukan branding dengan meniru branding produk kompetitor, konsumen justru akan membandingkan produk Anda dengan kompetitor tersebut. Tidak menutup kemungkinan konsumen akan mengingat produk pesaing yang tentunya hal ini akan menyulitkan Anda dalam membangun bisnis dan brand.
Untuk itu, lakukan riset terlebih dulu sebelum melakukan branding. Selain itu, buatlah inovasi dengan ciri khas Anda sendiri, sehingga terlihat berbeda dengan pesaing.
Telalu Fokus Bersaing Dengan Kompetitor
Kemanangan dalam persaingan bisnis tidak bisa didapat hanya dengan menjadi lebih baik, Anda harus menjadi berbeda. Persaingan bisnis memang tidak bisa dihindari, namun terlalu fokus bersaing juga bukan hal yang baik.
Lakukan riset mengenai produk kompetitor dan cari tahu kekurangan mereka. Setelah itu buatlah sesuatu yang berbeda dan tetap fokus pada kepuasan konsumen anda.
Tidak Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang sangat membandu melakukan branding produk. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, seperti memaksimalkan konten visual melalui instagram, membuat jadwal posting yang teratur dan konsisten, bekerja sama dengan influencer seperti melakukan endorsement yang telah banyak dilakukan oleh sebagian besar pengusaha, hal ini diyakini bisa menekan biaya promosi dibanding melakukan iklan di media cetak maupun televisi.
Cara yang tidak kalah pentingnya adalah dengan memilih media sosial yang paling pas dan banyak konsumen potensial.
Visualisasi Terlalu Biasa
Salah satu kunci dalam branding adalah inovasi, untuk itu brandung produk Anda harus mampu menarik minat konsumen. Buatlah desain logo dan kemasan menarik, seperti contohnya produk minuman Ai Boba. Dengan bentuk cup menarik serta logo yang mengusung Taiwanese style, ditambah visualisasi konten yang menarik dan berkualitas, minuman ini mampu menarik minat konsumen untuk memilih produk mereka.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
5 Keuntungan Tanda Tangan Digital untuk Bisnis Anda!
-
Total Harga Jam Tangan Hingga Tas Diduga Capai Rp 1 Miliar, Publik Penasaran Bisnis Selvi Ananda: Laundry Sedang Marak
-
Deretan Bisnis Rio Haryanto, Calon Keponakan Sandiaga Uno Athina Papadimitriou
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Indonesia Re Gelar "Upholding Legal & Compliance Excellence for Sustainable Industry"
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
PSSI Fokus Naturalisasi Ole Romeny, Proses Mauro Ziljstra Akan Ditunda?
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
-
Jadi Desain Interior, Ini Peran Lee Se Young di Drama Korea Motel California
-
Ulasan Novel Beautiful Broken Love, Kisah Cinta setelah Kehilangan
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways