Di era globalisasi ini, di mana orang-orang dimudahkan mendapatkan informasi dari mana saja, menimbulkan beberapa dampak, salah satunya adalah mudahnya penyebaran informasi atau berita hoaks. Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini, sangat rentan akan berita hoaks yang menyebar di masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk tau cara menghadapi berita hoaks yang beredar. Anda dapat memilah informasi mana yang valid atau hoaks yang beredar di internet agar lebih sigap dalam menghadapi situasi pandemi. Selain itu, kita juga dapat menyebarkan informasi yang benar kepada orang-orang terdekat kita. Sehingga teman-teman dan keluarga kitapun dapat terhindar dari bahaya hoaks yang hanya akan membawa dampak buruk. Lalu bagaimana cara kita memilah informasi di internet?
Berikut adalah tips menghadapi berita hoaks Covid-19:
1. Membaca informasi dari sumber yang terpercaya
Untuk dapat memilah informasi di internet, kita harus mulai membaca informasi dari sumber yang terpercaya. Karena globalisasi orang-orang dari berbagai tempat di seluruh dunia dapat menyebarkan suatu informasi hanya dalam waktu sepersekian detik melalui jari tangannya. Kemudahan menyebarkan informasi tersebut menyebabkan tidak jarangnya tersebar informasi-informasi hoaks.
Penting untuk kita selalu memastikan sumber daripada informasi yang kita baca. Seperti dalam situasi pandemi sekarang ini, penting bagi kita untuk mempercayai situs-situs seperti situs World Health Organization (WHO) dan Kementrian Kesehatan (KEMENKES).
2. Berpikir logis dan kritis ketika membaca informasi
Kita harus selalu berpikir secara logis dan bersikap kritis ketika membaca informasi. Setiap membaca informasi, kita harus mempertanyakan tentang masuk akal tidaknya informasi tersebut. Penting juga untuk selalu bersikap kritis dengan mencari tahu lebih lanjut tentang kebenaran informasi. Karena banyak sekali informasi-informasi palsu yang beredar di media sosial. Jika kita tidak berpikir dengan logis dan tidak bersikap kritis maka ancaman hoaks akan sangat mudah untuk masuk ke dalam diri kita.
3. Membandingkan sumber-sumber informasi yang kita baca
Jika kita mendapatkan informasi dari suatu sumber, ada baiknya kita membandingkan informasi sumber itu dengan informasi sumber lainnya. Kita tidak bisa hanya mempercayai satu sumber informasi. Ruang lingkup kita dalam menggali suatu informasi harus luas. Dengan membandingkan informasi, kita akan lebih mengetahui tentang kebenaran informasi tersebut. Karena dengan membandingkan sumber-sumber informasi, kita dapat melihat kejadian tersebut dari berbagai perspektif. Lalu, kita dapat menentukan informasi seperti apa yang paling tepat dari perbandingan antara sumber-sumber berita tentang kejadian tersebut.
4. Membaca berita secara menyeluruh
Untuk menangkap semua informasi dari berita, penting untuk kita membacanya secara menyeluruh dan bukan hanya sekedar membaca judul dan poin-poin dari berita tersebut. Terdapat banyak artikel yang judulnya dibuat semenarik mungkin agar orang ingin membacanya. Banyak pula yang malah menciptakan suatu kesalahpahaman dari judulnya tersebut. Maka, penting untuk kita sebagai generasi muda untuk membaca suatu berita atau informasi secara menyeluruh dan teliti.
Hal-hal di atas merupakan cara yang harus dilakukan agar kita dapat memilah berbagai macam informasi yang beredar di internet. Di era globalisasi dan situasi pandemi sekarang ini, sangat penting untuk kita lebih memerhatikan semua informasi yang kita baca. Sebagai generasi muda, kita harus bisa melindungi orang-orang terdekat kita dari ancaman hoaks. Maka sangat penting untuk kita terus menerapkan hal-hal di atas setiap membaca suatu informasi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Pesawat China Kirim Bantuan ke Jalur Gaza hingga Tembus Jalur Udara Israel, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Rocky Gerung Ditangkap dan Divonis 20 Tahun Penjara Mei 2025, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025 Dibuka, Tautan Resmi Pemerintah atau Palsu?
-
CEK FAKTA: Netanyahu Tolak Rencana Donald Trump Akui Kemerdekaan Palestina, Benarkah?
News
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam