Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Arab Saudi UIN Walisongo Semarang menggelar aksi bersih-bersih bertajuk Resik-resik Jabal Khandamah pada Minggu, (3/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di kawasan Jabal Khandamah, Makkah, ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di area yang sering dikunjungi peziarah.
Dengan berbekal peralatan sederhana seperti trashbag, dan sarung tangan, para mahasiswa menyusuri kawasan perbukitan sambil memunguti sampah yang berserakan. Antusiasme masyarakat terlihat saat mereka memperhatikan gerakan ini. Awalnya, banyak yang mengira para peserta adalah petugas kebersihan professional dari Lembaga Rasulamin, namun setelah mengetahui bahwa mereka adalah mahasiswa KKN dari Indonesia, masyarakat turut memberikan apresiasi dan semangat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi bahwa menjaga kebersihan bukan hanya sekadar tanggung jawab petugas kebersihan, akan tetapi tanggung jawab kita semua sebagai tamu di Tanah Suci, selain itu kegiatan ini menanamkan nilai kesadaran semua orang untuk mencintai bumi sebagai amanah Allah,” ujar Koordinator Sosial dan Keagamaan KKN Haramain UIN Walisongo, Faiz Yasin.
Aksi Resik-resik Jabal Khandamah ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga lingkungan, tetapi juga sebagai media dakwah bil hal (dakwah dengan perbuatan) yang menyentuh hati masyarakat.
“Kami sangat senang melihat mahasiswa yang peduli seperti ini, dan ini sangat luar biasa, karena ini pertama kali mahasiswa Indonesia yang datang ke Arab Saudi untuk membersihkan sampah yang tidak terurus. Semoga jemaah lainnya ikut menyontoh dalam menjaga kebersihan di tempat ini,” ujar dosen praktisi Universitas Hasanuddin Makasar, Dr. Makkah Muharram. SH., MK., MKn.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian Program Kerja Sosial Haramain yang digagas oleh KKN Internasional Arab Saudi, sebagai wujud implementasi nilai-nilai Manajemen Haji dan Umrah yang tidak hanya fokus pada pelayanan Jemaah, namun juga kepedulian terhadap lingkungan.
“Progam bersih bersih di Jabal Khandamah menjadi salah satu progam yang sangat positif, mungkin baru pertama kali ini ada sekelompok mahasiswa yang sedang malaksanakan KKN Internasional mempunyai progam tersebut, artinya pentingnya menjaga lingkungan sekitar apalagi ini di Makkah al-Mukarromah di negara Arab Saudi. Semoga dengan terlaksananya bersih-bersih Jabal Khandamah ini menambah kepedulian kita semua terhadap lingkungan yang ada di sekitar khususnya jamaah umroh atau haji yang sedang berkunjung ke Jabal Khandamah hendaknya membuang sampah pada tempatnya," ujar Mutowwif Jalaluddin Faiz.
Gerakan ini diharapkan dapat menyadarkan para peziarah untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kedepannya kami berharap masyarakat lebih menjaga sampahnya agar tidak terjatuh. Karena ditemukan beberapa snack utuh yang jatuh tertiup angin. Usaha memungutnya kembali cukup sulit karena berada di celah bebatuan dan tanaman kering berduri, dan angin kencang yang kerap membuat isi sampah berterbangan hingga mengenai wajah,” tutup Zahrany, Divisi Sosial.
Jabal khandamah bukan sekedar destinasi yang menawarkan view Masjidil Haram dan Clock Tower di tengah syahdunya langit senja. Tetapi merupakan jejak sejarah perjuangan Islam di masa kelam. Dimana Ikrima bin Abu Jahal melarikan diri bersama sebagian kaum Quraisy pada masa penaklukan Mekah, khandamahlah tempat berlindung dari serangan musuh.
Selanjutnya menjadi saksi pemboikotan terhadap Nabi Muhammad oleh kaum Quraisy selama 3 tahun. Di puncak Khandamah ummat Islam berusaha bertahan hidup ditengah terbatas sumber daya. Maka dari itu, tidak sepatutnya kita mengotori tempat bersejarah yang juga bagian dari tanah haram.
Reporter: Faiz Yasin, Afria Putri Salsabila, Zahrany Tsabitah Noor
Editor: Annas Albara Sri Widyatama
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Spektakuler! UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru
-
UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru, Ada 5K Run Sampai Closing Celebration
-
CEK FAKTA: Arab Saudi Disebut Bagi-bagi Dana untuk Umat Islam
-
Tak Cuma Sekadar Cat, Inisiatif Mahasiswa Ini Hadirkan Kehangatan dan Kebersamaan di Desa
-
4 Mobil Sedan Bekas Paling Irit 30 Km/Liter Mulai Rp 70 Juta, Cocok Buat Mahasiswa Baru
News
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
Penangkapan WFT: Akankah Ini Akhir dari Misteri Bjorka?
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka