Kita mengenal ada beberapa fenomena didunia ini, salah satunya yang sedang ramai akhir-akhir ini adalah virus corona, yang sedang dihadapi oleh berbagai negara dibelahan bumi ini. Pada saat itu virus ini belum terkonfirmasi oleh para ahli/kedokteran hingga sekitar tanggal 17 november 2019 virus ini baru terkonfirmasi. Di Indonesia, banyak masyarakat yang terhalang aktivitasnya dikarenakan adanya virus ini, mulai dari kegiatan ekonomi sampai dengan perilaku konsumen yang berubah seiring berjalannya waktu.
Layanan e-commerce Shopee menjadi pusat perhatian para konsumen selama pandemi, pasalnya Shopee mengalami peningkatan transaksi penjualan di Q2-2020 yang naik hingga 130% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, peningkatan tersebut terdapat pada fashion sebesar 59%, untuk perawatan kecantikan sebesar 54%, dan untuk aksessoris sebesar 48%. Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyatakan sepanjang Q2-2020 ada sekitar 260 juta transaksi di platform Shopee. Rata-rata, per harinya adalah 2,8 juta transaksi yang dilakukan oleh pengguna Shopee.
Masyarakat Indonesia lebih memilih untuk bertransaksi secara digital karena dinilai lebih aman dan efisien demi menerapkan kebijakan physical distancing dan #dirumahaja, karena pelayanan e-commerce seperti Shopee ini tidak perlu untuk keluar rumah ditengah pandemi seperti saat ini. Shopee juga menawarkan berbagai potongan harga, mengaktifkan Cash On Delivery (COD) sebagai akomodasi untuk masyarakat yang belum mengenal transaksi Bankable serta Shopee juga mengadakan event-event menarik setiap bulannya seperti Harbolnas.
Selain e-commerce seperti Shopee layanan ekpedisi seperti J&T express, JNE, ID Express dll ikut merasakan peningkatan aktivitas ini pada saat pandemi. Hal ini berdampak positif bagi perusahaan yang ikut merasakan. Agus Suparmanto selaku Menteri Perdagangan menyatakan, pandemi COVID-19 merupakan momentum yang mempercepat adaptasi teknologi di berbagai lini, termasuk perdagangan. Aktivitas perniagaan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui platform e-commerce berpotensi meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ambisi Pemain Flores Marselinus Ama Bisa Main Reguler di Spanyol
-
LG Kenalkan Berbagai Produk dengan AI dan IoT ke Gen Z, Bisa Sambil Podcast atau Live Streaming
-
Bikin Glowing Instan! 4 Sunscreen Beri Efek Tone-Up Harga Pelajar Rp50 Ribu
-
6 Pilihan Masker Wajah untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
Indomobil Boyong Tiga Model Baru ke Kota Medan
News
-
Lestarikan Permainan Kuno! SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Krida Saka Budaya
-
Musyawarah Daerah DPD IPSPI DIY 2025: Menguatkan Peran Pekerja Sosial dalam Pelayanan Kemanusiaan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025: Pengambilan Race Pack Jadi Pengalaman yang Seru!
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP
Terkini
-
Bikin Glowing Instan! 4 Sunscreen Beri Efek Tone-Up Harga Pelajar Rp50 Ribu
-
Performa Gemilang, Jurnalis Italia Sarankan Klub Ini Rekrut Jay Idzes
-
Meski Tuai Pujian, How to Train Your Dragon (2025) Dinilai Tak Penting
-
Nambah Trofi, Doyoung NCT Raih Kemenangan Ketiga Lagu Memory di Music Core
-
Carlos Eduardo Perpanjang Kontrak, Akui Sudah Jatuh Cinta dengan Persija?