Penentuan jadwal melibatkan pemilihan waktu operasional untuk mencapai pergerakan unit yang efisien melalui suatu sistem. Sistem pada industri jasa umumnya berbeda dari sistem perusahaan manufakturing. Hal ini mengarah pada aturan yang pertama datang, yang pertama dikerjakan dan sistem penerapan janji dan reserfasi, sejalan dengan pemrogramanlinear untuk menyamakan kapasitas dengan permintaan dalam lingkungan industri jasa.
Berikut adalah beberapa poin perbedaan penentuan jadwal perusahaan jasa dengan manufakturing:
1. Dalam perusahaan manufakturing, penekanan penentuan jadwal pada mesin dari bahan material; sedangkan dalam industri jasa, pada level staf.
2. Persediaan dapar membantu melancarkan permintaan bagi pabrikan, tetapi banyak sistem dalam industri jasa yang tidak memelihara persediaan.
3. Industri jasa bersifat padat karya dan permintaan atas tenaga kerja sangat bervariasi.
4. Pertimbangan aspek legal, misalnya upah dan UU mengenai waktu dan kontrak serikat yang membatasi jam kerja menjadi per shift, minggu, atau bulan, mengahambat keputusan penentuan jadwal.
5. Industri jasa biasanya mengatur jadwal bagi orang-orang daripada bahan material, perilaku, sosial, senioritas, dan status mengakibatkan penentuan jadwal menjadi rumit.
Penentuan Jadwal Karyawan dalam Industri Jasa dengan Penentuan dalam Jadwal Siklus
Sejumlah teknik-teknik dan algoritme-algoritme yang ada untuk penentuan jadwal karyawan pada sektor industri jasa ketika penentuan karyawan dibutuhkan banyak. Hal tersebut misalanya untu bidang petugas polisi, perawat, karyawan restoran, teller, dan petugas penjualan ritel. Para manajer berusaha untuk menyusun jadwal secara tepat waktu dan efisien yang menjaga kesenangan personel, yang dapat menghabiskan waktu substansial pada masing-masing bulan pengembangan jadwal karyawan
Penentuan jadwal siklis memfokuskan pada pengembangan jadwal yang beragam (inkosistem) dengan jumlah minimum karyawan. Pada kasus tersebut, masing-masing karyawan ditugaskan untuk mengganti dan telah menentukan waktu istirahat.
Manfaat strategis dari penentuan jadwal adalah:
1. Penetuan jadwal secara internal yang efektif berarti pergerakan barang dan jasa dengan lebih cepat melalui pemanfaatan fasilitas dan aset yang luar biasa. Hasilnya adalah semakin luasnya kapasitas per dolar yang diinvestasikan, dapat diterjemahkan ke dalam biaya yang lebih rendah.
2. Penentuan jadwal secara eksternal yang baik memberikan terobosan dengan lebih pesat, memperbesar fleksibilitas, lebih banyak pengiriman yang dapat diandalkan, ataupun memperbanyak layanan kepada konsumen.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat