Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | C Novita Edy
Ilustrasi kopi. (Shutterstock)

Para ilmuwan dari Universitas Osaka, Universitas Tsukuba, dan Universitas Hokkaido di Jepang baru-baru ini mengungkap manfaat dari kebiasaan minum kopi atau ngopi.

Kebiasaan yang banyak dimiliki oleh kaum Adam dan sebagian kaum Hawa di berbagai belahan dunia itu, disebut dapat membantu memperpanjang umur seseorang.

Studi yang melibatkan 46.000 orang relawan di Jepang tersebut, dilakukan dengan cara meneliti data kebiasaan minum kopi dan juga teh mereka.

Hasil perbandingan data yang diperoleh memperlihatkan bahwa relawan yang minum setidaknya satu gelas kopi sepekan, memiliki kemungkinan 14 persen lebih kecil mengalami kematian dini akibat penyakit.

Bagi relawan yang menderita serangan jantung, hasilnya bahkan lebih baik yakni menurunkan risiko kematian hingga 22 persen, demikian dikutip laman Liputan6 dari Insider pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Akan tetapi, untuk kelompok relawan yang sebelumnya telah mengalami stroke, hasil studi tersebut tidak berpengaruh.

Hasil yang lebih baik didapatkan oleh mereka yang memiliki kebiasaan minum teh hijau, sebut para peneliti. Untuk konsumsi tujuh cangkir per hari, penurunan risiko kematian bahkan mencapai 62 persen.

Perlu dicatat, kebiasaan minum teh hijau dan kopi di Jepang umumnya dilakukan tanpa mencampur gula di dalam seduhan. Hal itu membuat kandungan minuman lebih sehat dan kaya manfaat.

Terdapat zat bernama fitonutrien pada teh hijau dan kopi, yang diklaim baik untuk kesehatan. Manfaat rutin minum minuman dengan kandungan zat tersebut adalah menurunkan tekanan darah.

Antioksidan dalam kopi dan teh juga tinggi, yang mencegah peradangan dalam tubuh. Ada pula flavanol, yang berguna untuk kesehatan jantung.

Kafein adalah zat yang sudah banyak dikenal ada pada kopi serta teh, yang bermanfaat meningkatkan metabolisme.

C Novita Edy