Perjanjian Giyanti yang dilakukan antara Pangeran Mangkubumi, dengan Gubernur VOC Nicholas Hartingh dan Paku Buwono III menjadikan Kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Perjanjian ini dilaksanakan pada 13 Februari 1755 silam.
Usai perjanjian tersebut, Kasunanan Surakarta Hadiningrat dipimpin oleh Susuhunan Paku Buwono III. Sedangkan, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Peringatan 266 tahun Perjanjian Giyanti dilaksanakan pada Jumat (13/02/2021) di situs Perjanjian Giyanti yang saat ini secara administratif berada di Dusun Kerten, Desa Jantiharjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Acara dilaksanakan secara sederhana, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan para pihak, doa syukur, pemotongan tumpeng, dahar kembul, sarasehan, dan diakhiri dengan penanaman pohon sawo kecik, keben, dan kantil di area situs.
Menurut Widihasto Wasana, Putra Koordinator Sekber Keistimewaan DIY, peringatan perjanjian Giyanti dihadiri oleh 50 orang peserta dan dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Pada peringatan tahun ini, untuk pertama kalinya hadir perwakilan dari Kasultanan Ngayogyakarta yaitu GKR Mangkubumi dan GKR Condrokirono, keduanya adalah putri Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu, hadir pula Kepala Paniradya Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho.
Dalam sambutannya, GKR Mangkubumi berpesan agar generasi penerus jangan sampai kehilangan pengetahuan mengenai sejarah karena dari sanalah orang menjadi mengerti asal-usul dan perjuangan para leluhur terdahulu. “Perlu upaya bersama untuk melestarikannya. Masyarakat perlu terus belajar dan paham sejarahnya, siapa kita, dari mana asal-usul kita. Sejarah tidak boleh dilupakan ya, khususnya bagi generasi muda,” ujar GKR Mangkubumi.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Komentari Surat Pemecatan, Sri Sultan Sebut Gusti Prabu Makan Gaji Buta
-
Bantah Pecat Gusti Prabu, Ini Penjelasan Keraton Yogyakarta
-
Dipecat dari Keraton Yogya, Gusti Prabu Ingatkan Sultan Kembali ke Paugeran
-
Muncul Kabar Jabatannya Dicopot dari Keraton Yogyakarta, Gusti Prabu: Sabar
-
ARDY Kritik Larangan Demo di Malioboro, Gubernur DIY Diminta Cabut Pergub
News
-
PD IPARI Karanganyar Gelar Aksi Bersih-Bersih Rumah Ibadah Lintas Agama Berbasis Ekoteologi
-
Dari Ide ke Aksi, Tourvex 2025 Season 2 Jadi Panggung Kreativitas Generasi Muda
-
5 Mix and Match Outfit Basic ala Jane Ramida untuk Tampil Modis Kekinian
-
Ingin Upgrade Skill Digital? 5 Channel YouTube Ini Wajib Kamu Tonton
-
Monumen Tsunami Pancer, Pengingat Asa Dikala Bencana Melanda
Terkini
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
-
Kevin Hillers Ungkap Trauma Asmara, Pernikahan Tak Lagi Jadi Prioritas!
-
Buku Kita dan Mereka, Menelusuri Akar Luka di Balik Identitas Manusia
-
5 Rekomendasi HP Fast Charging 45W Murah Akhir 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
OOTD Ahyeon BABYMONSTER: Intip 4 Padu Padan Street Style yang Kekinian!