Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Hayuning Ratri
Ilustrasi wanita hamil. (pixabay/regina_zulauf)

Pernahkah mendengar informasi yang beredar di masyarakat bahwa ibu hamil biasanya menjadi mudah lupa? Ternyata kondisi ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Beberapa ibu hamil yang merasa menjadi mudah lupa selama periode kehamilan dikenal dengan istilah pregnancy brain atau momnesia.

Keadaan ini terkadang membuat ibu hamil menjadi kesal, misalnya lupa menyimpan kunci, HP, atau dompet. Lebih lanjut, melupakan hal yang lebih besar lagi dapat menyebabkan persoalan, contohnya lupa mematikan keran air.

Mengutip dari Alodokter, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sebagian ibu hamil mengalami penyusutan pada area tertentu di organ otak. Hal ini menyebabkan kapasitas memori dari otak mengalami penurunan. Lebih lanjut, area otak ini berhubungan dengan kemampuan mengingat sesuatu.

Selain karena hal di atas, para ahli juga menduga jika kondisi mudah lupa pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Mual dan muntah saat fase awal kehamilan yang mengakibatkan fisik ibu hamil menjadi lebih lemas sehingga mengganggu konsentrasi atau mengingat suatu hal.
  • Susah tidur atau stres biasa dialami oleh sebagian wanita saat hamil. Keadaan ini berpengaruh terhadap daya ingat ibu hamil yang menurun.
  • Depresi dalam periode kehamilan juga dapat menyebabkan ibu hamil lebih mudah lupa.
  • Perubahan hormon saat hamil akan mempengaruhi kinerja otak di mana proses mengingat menjadi menurun sehingga membuat mudah lupa.
  • Terlalu banyak pikiran dapat menyebabkan ibu hamil mudah gagal fokus. Ibu hamil terkadang memikirkan banyak hal mulai dari persiapan persalinan hingga kebutuhan bayi di masa datang.

Nah itulah beberapa alasan ilmiah ibu hamil menjadi lebih mudah lupa. Kondisi ini sebenarnya tergolong normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan ya.

Hayuning Ratri