Umumnya orang bekerja, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan juga keinginan. Namun, bekerja banting tulang tak menjamin seseorang akan mapan secara finansial.
Bisa jadi, kamu termasuk yang selama ini sering kebingungan, kenapa kok sudah bekerja keras, tapi saldo tabungan masih saja nol. Padahal, tabungan ini penting sekali untuk dana darurat juga keamanan finansial.
Nah, hal-hal berikut mungkin yang menjadi alasannya. Yuk, kita simak bersama apa saja itu.
1. Gaya hidup konsumtif
Sebenarnya selama ini, gajimu itu sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sisanya, kalau mau jujur, bisa untuk ditabung. Hanya saja, keinginanmu banyak. Dengan gaya hidup yang konsumtif itulah yang membuat gajimu sekadar numpang lewat.
2. Belanja sebagai penghilang rasa stres
Tak bisa dimungkiri, beban kerja yang berat memang membuat seseorang jadi rentan stres. Hal ini biasanya diatasi dengan belanja sepuasnya. Sayangnya, kebiasaan inilah yang membuat saldo tabunganmu terus tergerus sampai tak tersisa lagi.
3. Tidak realistis menentukan jumlah tabungan
Tak semua orang bisa mendapatkan gaji yang besar. Bisa mendapat penghasilan yang mampu untuk menyambung hidup saja sudah syukur. Karena itu, kamu pun harus realistis dalam menentukan target untuk menabung.
Jangan karena semangat nabung, tapi penghasilannya gak mencukupi. Ketika faktanya kamu hanya bisa menabung sedikit, akhirnya membuatmu kecewa dan malah merasa menabung hanya sia-sia saja dengan jumlahnya yang sedikit itu.
4. Bercermin pada teman
Sering kali, godaan pertemanan itulah yang membuatmu kesulitan untuk menabung. Berusaha mengimbangi gaya hidup teman, akhirnya bikin kamu keteteran.
Perlu kamu sadari, tiap orang itu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Walaupun kamu dan rekan kerjamu mungkin bergaji sama, tapi bisa jadi, dia bukanlah kepala keluarga. Sehingga penghasilannya murni untuk kebutuhannya.
Sementara kamu yang menjadi tulang punggung keluarga, mau tak mau, penghasilanmu habis untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga, dan untuk kebutuhan pribadimu jadi lebih sedikit. Jadi, jangan disamakan ya!
5. Tidak membuat anggaran keuangan
Tidak adanya anggaran keuangan, membuatmu jadi menghabiskan gajimu dengan tanpa aturan. Asal saja, tanpa melihat mana yang penting dan tak penting.
Jika kamu tak ingin terus-menerus saldo tabunganmu kosong, cobalah mulai sekarang membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran. Patuhlah terhadap anggaran yang telah kamu buat sendiri.
Tak ada yang bisa menjamin masa depan. Bisa saja seseorang di-PHK karena situasi ekonomi yang tiba-tiba memburuk. Itulah sebabnya, penting sekali untuk menabung. Supaya apa pun yang terjadi, kondisi keuanganmu tetap aman.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
News
-
Edukasi Peziarah, Mahasiswa KKN Arab Saudi Resik-Resik Jabal Khandamah
-
Konservasi Air Mendesak, Pakar Sebut Pemerintah Gagal Capai Target Iklim
-
Spektakuler! UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru
-
Karnamereka Rilis Album Terbaru "Fortune", Sebuah Cerita tentang Harapan hingga Persahabatan
-
Merdeka Bukan Soal Berburu Diskon, Tapi Bebas dari Sampah dan Polusi
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil