Masih dari cabang olahraga angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah (20), berhasil susul Windy Cantika (19) dan Eko Yuli Irawan (32) dengan perolehan medali perunggu untuk cabang olahraga angkat besi kelas 73kg di Olimpiade Tokyo 2020, pada Rabu (28/7/2021).
Rahmat berhasil atas perunggu dengan perolehan total angkatan mencapai 342 Kg dari 152 kg di angkatan snatch, dan 190 kg clean & jerk. Catatan rekor tersebut Rahmat dapatkan dalam pertandingan Grup B yang berlangsung lebih awal.
Sementara itu untuk medali emas, berhasil di capai oleh lifter China Shin Zhiyong dengan total angkatan 364kg (166kg snatch dan 198kg clean & jerk) yang sekaligus merupakan rekor baru dunia kelas 73kg putra. Dan hingga saat ini China masih menempati urutan pertama dengan perolehan medali emas terbanyak dalam Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Adapun medali perak diraih oleh lifter Venezuela Mayora Pernia Julio Ruben dengan angkatan total 346kg (156kg snatch dan 190kg clean & jerk).
Keberhasilan Rahmat kali ini, menjadi medali ketiga dari cabang olahraga angkat besi sekaligus bagi kontingen Merah Putih di Tokyo 2020. Dimana sebelumnya ada Windy Cantika (19) yang juga menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kg dan Eko Yuli Irawan (32) meraih perak di kelas 61kg. Perolehan ketiga medali angkat besi ini, sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia juga unggul dalam cabang olahraga ini.
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
-
Sukses Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ungkap Ritualnya Sebelum Bertanding
-
Rizki Juniansyah Semprot Pemda Banten: Gak Usah Cari Muka dari Prestasi Atlet!
News
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam