Tim Macan Kemayoran Persija Jakarta kembali gagal meraup poin penuh pada laga kedua gelaran Liga 1 Indonesia, Minggu (13/9/2021) malam. Bertarung melawan Laskar Mahesa Jenar PSIS Semarang, Marko Simic dan kawan-kawan dipaksa untuk berbagi hasil imbang 2-2 dengan sang lawan.
Hasil yang kurang maksimal itu menjadi terusan dari tren laga sebelumnya Persija Jakarta. Pada laga sebelumnya, Persija Jakarta juga hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Tim Elang Jawa, PSS Sleman. Kini di laga pekan kedua gelaran liga, mereka kembali gagal menang selepas hanya bermain imbang 2-2.
Sejatinya, Persija Jakarta mampu tampil dominan pada laga melawan PSIS Semarang. Mereka mampu mencatatkan 62 persen penguasaan bola dibandingkan dengan 38 persen milik kubu sang lawan.
Tak hanya itu, pada laga ini, Macan Kemayoran juga mampu unggul dua gol terlebih dahulu ketika Otavio Dutra mampu menjebol gawang PSIS di menit ke 45+1 dan digandakan oleh sang penyerang andalan, Marko Simic pada menit ke 50.
Namun sayangnya, keunggulan dua gol tersebut tak mampu dipertahankan oleh Persija. PSIS Semarang pada akhirnya mampu menjebol gawang mereka di menit ke 72 melalui penyerang veteran mereka, Hari Nur Yulianto, sebelum akhirnya gol bunuh diri dari Rohit Chand pada menit ke 88, benar-benar membuyarkan kemenangan Persija yang sudah berada di pelupuk mata.
Hasil tambahan satu poin membuat Persija masih harus berkutat di peringkat sebelas dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia pekan kedua, dengan koleksi 2 poin.
Sementara puncak klasemen masih dikuasai oleh Persib Bandung dan Bali United yang sama-sama telah memiliki poin 6. Baik Persib Bandung maupun Bali United, berhak untuk menjadi pemuncak klasemen di pekan kedua liga 1 indonesia karena selain memiliki poin yang sama, kedua tim juga memiliki selisih gol yang sama pula.
Sementara itu, bagi PSIS Semarang, tambahan 1 poin bagi mereka cukup untuk mengatrol posisinya menuju peringkat 3 klasemen dengan koleksi 4 poin, bersama dengan Bhayangkara FC yang juga memiliki poin dan selisih gol sama.
Malah jadi penasaran dengan tren laga selanjutnya dari Persija Jakarta, akan jadi lebih baik atau tetap begini ya?
Tag
Baca Juga
-
Serasa Downgrade Permainan, Timnas Indonesia U-23 Butuh Pemain yang Lebih Berkualitas
-
Ditahan Imbang Laos, Timnas Indonesia U-23 Era Gerald Vanenburg Makin Akrab dengan Statistik Menipu
-
Kualifikasi AFC U-23: Timnas Indonesia Kembali Terjegal oleh Permainan Pragmatis Tim Lawan
-
Jadi Klub Termahal di Liga Indonesia, Harga Pasaran Persib Juga Tertinggi di Grup G ACL Two?
-
Bukan Amunisi Pemain, Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Satu Modal Berharga di Laga Melawan Laos
Artikel Terkait
News
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Negara Rugi Rp1,98 T
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Bukan Orang Sembarangan, Ini Jejak Hukum Subhan Palal yang Gugat Ijazah Gibran Rakabuming Raka
-
Dari Balik Jeruji Besi, Direktur Lokataru Tulis Surat Perlawanan: 'Makin Ditekan, Makin Melawan!'
Terkini
-
Seri Lawan Laos, Gerald Vanenburg Akui Nasib Timnas Indonesia U-23 Terancam
-
Definisi Awet Muda: 4 Ratu Sinetron 90-an Reuni Dadakan, Bikin Netizen Auto Nostalgia Massal!
-
OOTD Pria Kekinian: 4 Padu Padan Fashion Simpel ala Park Hyung Sik
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?