Matchday perdana Liga Champions Eropa telah dilaksanakan pekan ini. Berbagai pencapaian mewarnai perjalanan klub yang menjadi partisipan di gelaran antar-klub paling bergengsi Benua Biru tersebut.
Kemenangan, kekalahan, ataupun berbagi hasil imbang, telah dirasakan oleh para peserta yang menjadi wakil terbaik dari negara masing-masing. Sejenak, mari kita lupakan matchday perdana Liga Champions yang menyisakan kekecewaan bagi para pendukung tim yang menuai hasil negatif.
Matchday kedua Liga Champions Eropa telah menanti, dan tentu saja akan menyajikan pertarungan yang tak kalah menariknya dengan edisi perdana lalu.
Menyadur dari uefa, matchday kedua gelaran Liga Champions Eropa yang bakal dihelat pada tanggal 28 hingga 30 September 2021 tersebut setidaknya akan menghadirkan 4 big match alias laga-laga yang mempertemukan tim dengan track record dan performa di atas rata-rata tim lainnya.
Big match matchday kedua Liga Champions Eropa dimulai dari pertemuan antara raksasa Premier League, Manchester City, yang akan bertandang ke markas Paris Saint Germain di grup A pada 29 September 2021 mendatang.
Pertemuan kedua kesebelasan layak untuk dinantikan. Pasalnya, kedua tim saat ini bisa dikatakan memiliki skuat terbaik di Eropa. Terlebih, PSG mendapatkan tambahan amunisi selepas kedatangan megabintang Argentina, Lionel Messi yang hengkang dari Barcelona.
Pada tanggal yang sama, tersaji pula pertandingan kedua, akan mempertemukan FC Porto melawan tamunya, Liverpool, di grup B. The Reds yang meraih hasil sempurna di laga perdana selepas menghempaskan perlawanan AC Milan, harus menghadapi tim kejutan Liga Champions edisi 2004 yang tengah berupaya bangkit selepas hanya menuai hasil imbang melawan wakil Spanyol, Atletico Madrid di matchday pertama lalu.
Memang, kepopuleran Liverpool lebih mendunia daripada sang calon lawan. Namun jangan salah, Porto merupakan tim dengan tipikal permainan liat yang kerapkali membuat kejutan dengan menggulingkan tim-tim favorit.
Masih dari grup B, tersaji pula big match yang lain yang mempertemukan AC Milan dan wakil Spanyol Atlectico Madrid. Meski lebih banyak menjuarai ajang antarklub paling bergengsi di Eropa daripada Atletico, namun AC Milan justru dua kali tersandung ketika kedua tim bersua. Dari dua laga yang dijalani oleh kedua kesebelasan, Atletico memenangi semua laga tersebut.
Laga big match terakhir yang patut untuk disaksikan dan paling ditunggu tentu saja pertarungan dua tim terbaik grup H, antara Juventus melawan Chelsea. Dari 4 laga terakhir yang mempertemukan keduanya, baik Juventus maupun Chelsea sama-sama meraih satu kali kemenangan, dan dua laga sisanya berakhir dengan imbang. Laga antara Juventus melawan Chelsea ini akan tersaji pada 30 September 2021 mendatang.
Dari laga-laga matchday kedua Liga Champions Eropa tersebut, manakah yang paling menarik?
Tag
Baca Juga
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
Artikel Terkait
News
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
-
Hotman Paris Bela Nadiem Makarim: Tegaskan Tak Terima Uang Kasus Korupsi Chromebook
Terkini
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia