Grup D menjadi grup terakhir yang bermain dalam perebutan posisi juara grup Piala Sudirman 2021. Jepang berhasil keluar sebagai juara grup setelah menghantam Malaysia dengan skor 4-1.
Berbeda dengan sebelumnya, Kamis (30/9/2021) kemarin, Jepang menurunkan kekuatan penuh saat melawan Malaysia.
Negara yang dipimpin oleh Kento Momota ini berhasil menuntaskan tiga pertandingan dengan poin tertinggi. Jepang hanya mengantongi satu kekalahan dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi saat melawan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berikut daftar pemain yang turun saat melawan Malaysia:-
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
- Akane Yamaguchi
- Kento Momota
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino
Berikut ulasan permainan Jepang vs Malaysia
Ganda Putra
Pertandingan pertama dimainkan oleh ganda putra. Pertandingan pertama Hoki/Kobayashi di Sudirman Cup 2021 sudah ditunggu oleh pasangan andalan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pada gim pertama Hoki/Kobayashi sempat berhasil menyentuh angka 20 lebih dulu. Serangan Aaron/Soh yang terus menerus meruntuhkan pertahanan pasangan Jepang. Deuce pun terjadi pada partai pertama. Aaron/Soh yang lebih siap pun berhasil merebut gim pertama.
Tidak ingin menyerah begitu saja, Hoki/Kobayashi pun langsung tancap gas saat awal gim kedua. Terus runtuhkan pertahanan Aaron/Soh, Hoki/Kobayashi pun berhasil merebut gim kedua dengan 21-14. Namun sayangnya, pada gim ketiga Hoki/Kobayashi harus akui kehebatan dari pasangan Malaysia ini.
Jepang harus kehilangan satu poin akibat kekalahan Hoki/Kobayashi 16-21 dengan tiga gim. Kekalahan ini membuat Malaysia memimpin sementara pada grup D.
Tunggal Putri
Akane Yamaguchi yang dipercaya untuk turun melawan Selvaduray Kisona memiliki beban untuk menyumbang poin. Perbedaan ranking dari kedua pemain terbilang cukup jauh, tetapi Kisona tidak dapat diremehkan.
Bermain cukup disiplin membuat Akane berhasil sumbangkan poin untuk timnya. Kemenangan yang diraih Akane atas Kisona terjadi dalam dua gim saja 21-14, 21-14. Permainan yang cukup alot ini memakan durasi hingga 50 menit.
Sumbangan poin dari Akane pun, menjadi poin yang berarti bagi Jepang karena hasil sementara menjadi imbang 1-1.
Tunggal Putra
Pemain ranking satu dunia sekaligus kapten Jepang, Kento Momota, bertemu dengan Lee Zii Jia. Walaupun head to head menunjukkan Kento berhasil pegang kemenangan terbanyak, tetapi skill Lee Zii Jia tidak bisa diremehkan.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di All England 2021. Pertemuan ini pun menjadi pertandingan yang tak terlupakan bagi Zii Jia. Pasalnya, Lee Zii Jia berhasil menumbangkan ranking satu dunia tersebut.
Tidak tinggal diam, Kento pun berambisi untuk revans melawan Zii Jia. Tertinggal 0-6 digim pertama, tidak membuat Kento patah semangat. Daya juang serta ketenangan dalam bermainnya, selalu menjadi kunci kemenangannya. Kento pun berhasil kalahkan Zii Jia dengan dua gim langsung 21-18 dan 21-10.
Kemenangan itu membuat Jepang membalikkan keadaan dengan posisi satu sementara.
Ganda Putri
Kembali diturunkan, Nami Matsuyama/Chiharu Shida bertemu dengan pasangan muda Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan. Pada menit awal babak pertama, terjadi insiden yang tidak mengenakan bagi pasangan Jepang.
Saat poin baru menginjak 1-1, Chiharu Shida mengalami cedera pada angklenya. Sempat menangis dan mendapatkan perawatan intens, Chiharu memutuskan untuk kembali bermain.
Dalam keadaan yang tidak memungkinkan, pasangan Jepang pun buktikan ketangguhannya. Mereka pun berhasil raih kemenangan dua gim dengan 21-16 dan 21-17.
Ganda Campuran
Peraih medali satu-satunya di timnas bulu tangkis Jepang, Yuta/Arisa menjadi kekuatan terakhir yang dimiliki oleh tim Jepang. Bertemu dengan Hoo Pang Roon/Cheah Yee See, kehebatan Yuta/Arisa di atas lapangan masih sulit ditahan.
Hanya bermain 35 menit, Yuta/Arisa habisi pasangan Malaysia dengan 21-16 dan 21-9. Empat kemenangan Jepang, mengantarkan Jepang berada diposisi pertama grup D. Sementara Malaysia menjadi runner up.
Di lain grup, Korea Selatan berhasil kalahkan China Taipei dan menjadi juara grup B.
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut