Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | radiansyah radiansyah
Penyerang Chelsea, Timo Werner (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2021/2022 di Stamford Bridge, London, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. Ben STANSALL / AFP.

Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Champions UEFA musim 2020-2021 akan menjadi tuan rumah saat menghadapi Malmo di Stramford Bridge, dalam lanjutan pertandingan ketiga Grup H Kamis (21/10/2021).

Tim yang diasuh oleh Thomas Tuchel tersebut dikalahkan oleh selisih gol yang tipis oleh Juventus pada pertandingan kedua. The Blues akan berusaha untuk dapat bangkit kembali.

Sedangkan Malmo, pada pertandingan sebelumnya dikalahkan oleh Juventus dan Zenit di Liga Champions dan akan mengharapkan keajaiban di Stramford Bridge.

Ini merupakan pertemuan berat sebelah dan tidak berpengaruh untuk netral. Akan tetapi, pada pertandingan kali ini akan beberapa prediksi.

Menyadur dari Sportskeeda, berikut ini 5 Prediksi Pertandingan Chelsea vs Malmo di Liga Champions UEFA

1. Malmo bakal mengambil pendekatan konservatif di Stamford Bridge

Klub Swedia Malmo kini telah berjuang mati-matian untuk dapat mencapai babak grup di Liga Champions musim ini. Mereka telah mengalahkan Riga, HJK, Ranger dan terakhir adalah Ludogrets untuk dapat masuk ke babak 32 besar. Akan tetapi, sejak itu mereka telah kehilangan arah.

Malmo hingga kini belum dapat mencetak gol di Liga Champions dan telah kebobolan sebanyak tujuh gol. Kekalahan terakhir adalah dari Juventus, tetapi Malmo harus kembali kecewa dengan kalah dari Zenit dengan skor 4-0 pada pertandingan kedua.

Malmo saat ini tidak dalam kondisi bertarung saat melawan juara Eropa Chelsea. Namun, bukan bearti The Blues dijamin lolos dengan kemenangan yang nyaman. Malmo kemungkinan akan putus asa untuk dapat melakukan sesuatu yang berharga di London barat. Namun, ada kemungkinan mereka membatasi Chelsea untuk hasil.

Jangan heran nantinya jika Malmo akan memilih pendekatan yang super-defensif saat melawan The Blues. Itu bisa menjadi satu-satunya jalan keluar dari pertemuan ini.

2. Thomas Tuchel menginstruksikan tim-nya untuk tampil secara agresif

Meskipun memiliki beberapa penyerang paling tajam pada timnya, Thomas Tuchel menahan diri untuk membawa permainan yang sama saat menghadapi Juventus pada pertandingan kedua. Satu gol oleh Federico Chiesa sudah cukup bagi Bianconer untuk dapat memenangkan pertandingan kedua mereka di Liga Champions musim ini.

Menjamu Malmo nanti, Chelsea seharusnya jauh lebih mudah daripada saat melawan Juventus di luar kandang. Tuchel pun kemungkinan akan mengambil kesempatan ini dan dapat mengambil kepercayaan diri para penyerangnya, dengan menekan lebih tinggi serta memberi mereka banyak peluang untuk dikonversi menjadi gol.

Keterampilan menekan dari Mason Mount yang mudah bisa berguna saat melawan Malmo. Hal itu memungkinkan Chelsea dapat mendominasi permainan.

Diharapkan juga penampilan yang lebih berkomitmen dan agresif dari The Bleus, yang akan melakukan apa saja untuk dapat lolos ke fase gugur Liga Champions tanpa adanya pemain yang cedera.

3. Saul, Jorginho dan Havertz Akan Menampilkan Kualitas Mereka

Chelsea memiliki banyak pemain yang berkualitas. Mereka kini memiliki serangan yang agresif, lini tengah yang tenang, dan lini belakang yang baik. Hal itu yang kemudian membentuk Chelsea menjadi salah satu tim yang mengesankan di Eropa. Namun, selama beberapa pekan terakhir, mereka sedikit terputus-putus dan tidak dalam performa terbaiknya.

Tiga pemain khususnya yang telah tampil jauh di bawah standar yaitu, Saul Niguez, Jorginho, dan Kai Havertz. Semuanya diturunkan dari bangku cadangan, tidak dapat menampilkan kualitas mereka.

Saul belum dapat menunjukan keberaniannya di Chelsea dan dia bisa masuk saat menggantikan N'Golo Kante pada pertandingan nanti.

Jorginho juga berjuang untuk dapat memaksakan keahliannya di lini tengah dan perlu mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Dan akhirnya, pahlawan final Liga Champions UEFA musim lalu, Kai Havertz, juga layak untuk mendapat kesempatan lagi untuk kembali tampil bagus.

Ketiganya bisa bermain dalam kapasitas tertentu dan dalam pertandingan Liga Champions UEFA saat melawan Malmo, akan senang dapat melihat bagaimana mereka merespons.

4. Romelu Lukaku Bangkit Dari Keterpurukannya Saat Melawan Malmo

Chelsea telah mencatatkan rekor klub sebesar 97,5 Juta Euro saat mendatangkan kembali mantan penyerang mereka Romelu Lukaku kembali ke Stamford Bridge dalam jendela transfer musim panas. 

Pemain Belgia itu mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Inggris dan merupakan satu-satunya pencetak gol Chelsea dalam kemenangan Liga Champions UEFA saat melawan Zenit.

Sayangnya, sihir Lukaku di depan gawang telah sirna sejak pertandingan pertama Liga Champions UEFA, dengan pemain depan itu tidak bermain dalam enam pertandingan berikutnya di semua kompetisi.

Anehnya, Lukaku menjadi pencetak gol untuk Belgia saat semifinal UEFA Nations League saat melawan Prancis, yang seharus membuat kepercayaan pada penggemar Chelsea.

Penampilan Malmo yang tidak bersemangan seharusnya dapat membuat Lukaku dapat mencetak gol dan berharap dia dapat memanfaatkan kesempatan itu.

5. Chelsea Akan Mencetak Setidaknya Tiga Gol Saat Melawan Malmo

Kekalahan Chelsea dari Juventus sangat disayangkan, karena The Blues benar-benar dikalahkan oleh taktik bunuh diri dan konservatif mereka.  Melawan Malmo nanti, pasukan Thomas Tuchel akan menargetkan mencetak gol sebanyak mungkin.

Dengan dimaksukannya Kai Havertz dan Mason Moun akan membantu Romelu Lukaku dapat menembak lebih sering, serta hasil bisa lebih menghancurkan.

Malmo bisa membuat hal-hal yang menari sepanjang babak pertama, tetapi mereka tidak dapat bertahan lama. Dalam pertandingan kali ini, diperkirakan Chelsea akan mencetak sebanyak tiga gol dan dapat memberikan kejutan pada penggemar mereka pada pertandingan nanti.

Itulah prediksi pertandingan Chelsea vs Malmo.

radiansyah radiansyah